jpnn.com, MEDAN - Gelandang serang PSMS Medan, Suhandi, mengaku ramadan tahun ini tidak akan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Jauh dari keluarga, membuat pesepakbola yang akrab disapa Suha, ini harus menyimpan rasa rindu yang teramat besar terhadap keluarga kecilnya di Bandung.
BACA JUGA: Persija vs Persipura: Teco Akui Kualitas Tim Tamu Bagus
“Ada perasaan kangen, apalagi ini tahun pertama Suha puasa setelah menikah dan punya anak,” ujar Suhandi seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
Ya, tahun ini Suhandi telah berstatus sebagai suami dan ayah dari putranya yang baru lahir April 2018 lalu. Pemain yang sudah mencetak tiga gol musim ini resmi menikahi Tria Hayuningtias Agustus 2017 lalu di Bandung.
BACA JUGA: PSMS Mendadak Tunjuk Pak Harto Jadi Asisten Kedua Djanur
Namun, pria kelahiran 29 Oktober 1991 ini menyadari, jauh dari keluarga adalah risiko sebagai pesepakbola yang harus melanglang buana jika timnya harus bertanding.
Suha yang kemarin absen lawan Mitra Kukar, karena cedera, harus menghabiskan hari-harinya di Medan untuk recovery. Dia pun rela sahur dan berbuka sendiri di mes.
BACA JUGA: Cerita Bang Sandi soal Tradisinya Umrah di Bulan Ramadan
Untuk menu berbuka, Suha tak banyak kesulitan meski seleranya beda dengan makanan asalnya, Bandung. “Perbedaan pasti ada. Dari makanan juga beda, walau agak sama, tapi rasanya yang berbeda,” timpalnya.
“Biasanya kalau buat bukaan, Suha minum apa yang ada di mes dulu. Setelah, itu baru cari makanan di luar. Tapi kalau pas selera dengan masakan yang disedikan di mes, siap minum langsung makan. Keseringan memang beli makanan di luar,” ungkapnya.
Untuk menu favoritnya, Suha mengaku suka makan dimsum, sehingga sering beli di luaran. “Selama Ramadan ini yang paling Suha suka makan dimsum aja, enggak ada yang lain,” jelasnya.
Hingga saat ini, menuju finis Ramadan hari ketujuh, Suha mengaku belum ada absen puasa. “Alhamdulillah, enggak ada yang bolong sampai saat ini,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija vs Persipura: Tuan Rumah Ingin Akhiri Rekor Buruk
Redaktur & Reporter : Budi