Suharto Nyaris Meregang Nyawa Ditusuk Tiga Pemuda di Depan Istrinya

Rabu, 01 Januari 2020 – 01:23 WIB
Suharto saat menjalani perawatan di rumah sakit. Foto : Zulkarnaian/Sumeks.co

jpnn.com, MURATARA - Suharto, 47, warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Sumsel, nyaris meregang nyawa setelah ditusuk tiga pemuda di depan istrinya.

Kejadian itu bermula Minggu (29/12) sekira pukul 18.00 WIB, ketika korban hendak pulang dari wilayah Ulu Rawas dan melintasi jalan poros Desa Pulau Lebar, Kecamatan Rawas Ulu, tepatnya depan kandang ayam. Kendaraan korban dicegat oleh tiga orang pemuda secara tiba tiba.

BACA JUGA: Viral, Seorang Remaja Putri Dibegal Lima Orang di Tengah Jalan

Suharto keluar dari kendaraan lalu menghampiri ketiga pemuda tersebut yang sudah membekali diri dengan sajam. Selanjutnya, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut lalu dilanjutkan dengan adu jotos.

Dua pelaku yang menyerang Suharto dengan parang dan saham berhasil dilumpuhkan, namun salah seorang lagi memegang istrinya dan mengancam agar korban tidak melawan.

BACA JUGA: Aksi Heroik Brigadir Tawakal Lumpuhkan Pria Bersajam Pengancam Warga

“Yang mengeroyok saya itu ada tiga, dua berhadapan satu orang menusuk saya pakai sajam. Saya tidak bisa melawan karena ada istri saya juga yang diancam,” kata korban saat di rawat di RSUD Rupit.

Menurut pengakuan istri korban, Puspita. Setelah suharto terluka ke tiga pelaku langsung meninggalkan korban begitu saja. Dia dan suaminya mengaku tidak mengenali secara pasti identitas pelaku. “Ngomongnya tersinggung, tetapi tidak tahu soal apa, soalnya tidak kenal,” bebernya.

BACA JUGA: Murid SD Korban Pemerkosaan Itu Akhirnya Meninggal Dunia

Selanjutnya, korban dan istrinya di bawa warga setempat ke Puskesmas dan melaporkan kejadian itu ke polsek Rawas Ulu.

Kapolsek Rawas Ulu Iptu Ujang AR membenarkan, telah menerima laporan dari istri korban.

Dengan nomor laporan LP/B49/XII/2019/SumseI/Muratara/Sek.Rws.Ulu tanggal 29 Desember 2019.”kasusnya masih diselidiki, kita belum tahu motif pelaku. Bisa jadi karena dendam pribadi atau lainnya,” timpalnya.

Pihak kepolisian saat ini sudah mengenali identitas pelaku dan tengah melakukan pengejaran. “Doakan saja kita masih proses, pelaku sudah diketahui, ” turunnya.

Informasi di himpun dari warga sekitar kejadian, insiden itu terjadi di lokasi sepi dari permukiman warga. Ketiga pelaku merupakan warga desa pulau lebar. Dan motif pelaku tersinggung dengan kendaraan korban sering melaju kencang saat melintasi desa tersebut.(cj13)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler