jpnn.com, JAKARTA - Pengamat intelijen Suhendra Hadikuntono memberikan apresiasi tinggi atas pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang MuliaTengku Malik Mahmud Al-Haytar di Jakarta, Selasa (12/11).
Suhendra mengatakan, pertemuan itu merupakan momentum yang sangat bagus untuk stabilitas nasional dan kebangsaan.
BACA JUGA: Jokowi Diminta Angkat Suhendra Hadikuntono Jadi Kepala BIN
Sebab, sambung dia, Wali Nanggroe Aceh sangat memahami nilai-nilai luhur keberagaman budaya dan kebinekaan Indonesia.
“Prabowo dapat belajar secara arif, langsung kepada seorang tokoh bangsa yang sangat dihormati di dunia internasional,” kata dia, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Suhendra: KPSN Tidak Mendukung Siapa pun di KLB PSSI
Dalam pertemuan tersebut dikabarkan Wali Nanggroe Aceh membahas tentang beberapa hal dalam kesepakatan Helsinki yang belum tuntas.
Di antaranya perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara, masalah perekonomian, pembentukan badan ad hoc dan beberapa butir kesepakatan Helsinki lainnya.
Menurut Suhendra, hal itu sebenarnya bukan ranah atau tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari seorang menhan.
Oleh karena itu, dia menyarankan Prabowo segera melaporkan hasil pembicaraan tersebut kepada Presiden Jokowi.
“Sebab, sebetulnya sudah masuk wilayah kebijakan kepala negara. Lebih tepat lagi seharusnya Prabowo segera memfasilitasi pertemuan antara Presiden Jokowi dan Wali Nanggroe Aceh," tegas Suhendra.
Suhendra menjelaskan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Wali Nanggroe Aceh merupakan sesuatu yang sangat urgen dan mendesak.
Dia menduga selama ini akses Wali Nanggroe Aceh untuk bertemu Presiden Jokowi sengaja dihambat oleh kelompok tertentu.
“Presiden tidak mendapatkan masukan yang benar dan utuh tentang hubungan antara pemerintah pusat dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terkait kesepakatan perdamaian Helsinki," paparnya.
Suhendra meyakini Jokowi pasti dengan cepat merealisasikan butir-butir kesepakatan Helsinki yang belum tuntas dilaksanakan apabila mendapatkan informasi yang utuh.
"Apabila semua permasalahan kesepakatan Helsinki ini dapat segera dituntaskan, saya menyakini akselerasi pembangunan di Aceh dapat ditingkatkan secara signifikan," tandas Suhendra. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil