jpnn.com, JAKARTA - Suhendra Hadikuntono mengaku siap jika diberi amanah sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Saya siap menjadi Kepala BIN dan menjalankan amanah dengan baik demi kepentingan masyarakat Indonesia serta demi perkembangan dan kemajuan NKRI,” kata Suhendra, Jumat (20/12).
BACA JUGA: Suhendra Hadikuntono Didukung Jadi Kepala BIN
Suhendra tercatat pernah menjadi Ketua Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Indonesia-Vietnam.
Tim itu berhasil membebaskan 150 warga Vietnam yang sempat ditahan di Pulau Anambas gara-gara diduga melanggar perairan Indonesia.
BACA JUGA: Suhendra: Australia Harus Minta Maaf Kepada Indonesia
Akibat pembebasan itu, Indonesia terhindar dari pengadilan Mahkamah Internasional.
Suhendra juga tercatat sebagai Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang menjadi inisiator pemberantasan match fixing.
Suhendra juga berhasil meredakan gejala konflik di Aceh ketika Komnas HAM hendak memeriksa mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf atas tuduhan pelanggaran HAM berat.
Suhendra mengatakan, kemunduran intelijen dapat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan suatu bangsa.
“Intelijen yang baik dapat mencegah pertumbuhan dan perkembangan radikalisme sehingga membuat negara Indonesia menjadi damai di mana masyarakatnya merasa aman dan nyaman,” ujarnya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil