Suhendra Nilai Pernyataan Luhut Hanya Duplikasi

Rabu, 10 Januari 2018 – 22:40 WIB
Pendiri Asosiasi Pekerja Bawah Air Indonesia (APBAI) yang juga Ketua Umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (PUJA KESSUMA), Suhendra Hadi Kuntono. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (8/1/2018), meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menghentikan kebijakan peledakan atau penenggelaman kapal asing pencuri ikan di wilayah perairan Indonesia. Tercatat, selama tiga tahun, Susi sudah menenggelamkan 363 kapal.

Pendiri Asosiasi Pekerja Bawah Air Indonesia (APBAI) yang juga Ketua Umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (PUJA KESSUMA), Suhendra Hadi Kuntono menilai permintaan Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan hanya duplikasi semata.

BACA JUGA: Pro dan Kontra Peledakan Kapal Jangan Bikin Gaduh

“Jauh sebelum ini (Luhut, red), saya sudah menyampaikan itu. Saya sudah menyampaikan hal yang sama, yakni pada 22 Agustus 2017, sehingga pernyataan Luhut itu hanya duplikasi semata,” ungkap Suhendra, Rabu (10/1/2018).

“Pernyataan saya waktu itu bersifat konstruktif dan membangun. Alhamdulilah jika apa yang saya lakukan ditiru orang dan bermanfaat bagi bangsa. Biarkan masyarakat menilainya sendiri,” kata Suhendra menambahkan.

BACA JUGA: Suhendra: Pilkada Jangan Sampai Merobek Persatuan

Suhendra menyarankan kepada Menteri Susi agar bisa menahan diri sembari melakukan harmonisasi antarlembaga dan penguatan struktur internal. Suhendra menggunakan pribahasa dengan mengungkapkan, “Mutiara itu diletakkan di mana pun tetap akan terlihat sinarnya.”(fri/jpnn)

BACA JUGA: Larangan Cantrang Dipaksakan, Antar-Nelayan Rawan Gesekan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Pesimistis Bisa Kalahkan Bu Susi


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler