Suhu di Madinah 45 Derajat, Jemaah Diminta Tidak Lepas Alas Kaki

Rabu, 10 Juli 2019 – 13:30 WIB
Jemaah haji Indonesia. (Foto: Dok Jpnn.com)

jpnn.com, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia yang mulai berdatangan di Madinah diimbau untuk tetap menggunakan alas kaki. Suhu di Madinah saat ini yang mencapai 45 derajat membuat lantai Masjid Nabawi menjadi panas.

Komandan Tim Gerak Cepat (TGC) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2019 dr Erwinsyah Erick mengungkapkan, selama 8 sampai 9 hari ke depan para jemaah akan melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi Madinah.

BACA JUGA: Sudah 18 Calhaj Dirawat di Klinik Kesehatan Haji

Jemaah haji Indonesia selama di Madinah akan menginap di hotel yang jaraknya tidak terlampau jauh dari Masjid Nabawi (Markaziyah). Meski demikian, suhu udara Madinah di siang hari yang berkisar antara 35 – 45 derajat merupakan tantangan tersendiri bagi jemaah haji yang hendak melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi.

BACA JUGA: Seorang Calon Haji Asal Sukoharjo Meninggal di Pesawat

BACA JUGA: 6 Penyakit ini Harus Diwaspadai Calon Jemaah Haji

"Jangan membuka alas kaki sebelum pintu masjid, karena khawatir kakinya melepuh. Amankan alas kaki, jangan sampai hilang," ujar Dokter Erick dalam pernyataan resminya, Rabu (10/7).

Suhu panas membuat lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Karena itu jemaah harus memakai alas kaki dan baru melepasnya saat berada di depan pintu masjid.

BACA JUGA: Nekat Berangkat Haji Saat Hamil 4 Minggu

BACA JUGA: 6 Penyakit ini Harus Diwaspadai Calon Jemaah Haji

Umumnya jemaah haji usia lanjut kerap bermasalah dengan kaki yang melepuh. Jemaah Indonesia berusia lanjut masuk ke masjid membuka sandalnya tidak tepat di depan pintu, tapi saat posisinya masih jauh dari pintu masjid.

Erick mengungkapkan, yang seringkali terjadi adalah jemaah suka lupa menaruh sandal di pintu sebelah mana. Sehingga terpaksa berjalan di lantai Masjid Nabawi yang tengah diterpa cuaca panas.

"Kaki jadi melepuh karena menginjak lantai yang panas. Untuk pulih butuh 5-10 hari. Kan kasihan jadi tidak bisa beribadah dengan maksimal," ucapnya.

BACA JUGA: Sudah 18 Calhaj Dirawat di Klinik Kesehatan Haji

Dia juga mengimbau jemaah haji Indonesia agar tetap memerhatikan kesehatan diri. Selalu menyiapkan alat pelindung diri saat keluar hotel.

"Bawa payung, topi, masker atau apa pun yang dapat melindungi diri dari paparan sinar matahari. Usahakan menyemprot wajah dengan air sesering mungkin. Jangan lupa banyak minum air putih yang tersedia di tiap tempat untuk mencegah dehidrasi," tutupnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Calon Haji Indonesia Bingung Aktifkan Paket Internet di Jeddah


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler