jpnn.com - CIREBON – Tiga mobil Satpol PP Kota Cirebon keluar dari kantornya di Jalan Pangeran Drajat Rabu (16/9) sore. Dalam mobil tersebut terdapat belasan anggota Satpol PP ditambah beberapa anggota Polri dan TNI.
Ternyata rombongan Satpol PP, Polri dan TNI itu akan menggelar razia di beberapa titik yang diduga tempat esek-esek.
BACA JUGA: Nyebrang Jalan, Kakek Ini Tertabrak Bus Transjakarta Hingga Kritis
Sambil mengemudikan mobil yang berada di rombongan depan, Kasie PPNS Satpol PP Kota Cirebon Ahmad Nadirin mengatakan, dirinya sudah mengirimkan tim pengintai yang sudah terlebih dulu diterjunkan ke lapangan untuk memantau target dan sasaran.
“Targetnya sudah ada, kita bergerak menunggu laporan tim yang sudah turun ke jalan,”ujarnya.
BACA JUGA: Kompas Menuding Provider XL Maling Pulsa
Rombongan pertama akhirnya sampai dan memeriksa sebuah salon yang diduga menyediakan jasa plus-plus di Jalan Ahmad yani sebelum Terminal Harjamukti.
Di situ, petugas menjumpai tiga wanita dengan dandanan menor. Mereka diduga adalah perempuang yang sedang sedang menunggu pelanggan pria hidung belang.
BACA JUGA: Wadouh! Riau Dikepung Asap, Anggota DPRD Masih saja Keluar Negeri
Saat diminta menunjukkan identitas, mereka kelabakan. Karena tidak bisa menunjukan identitas, ketiganya langsung diangkut ke atas mobil Satpol PP.
Beralih ketempat selanjutnya, petuga skemudian mendatangi sebuah toko di dalam komplek terminal Harjamukti. Toko tersebut berada tepat di bagian belakang terminal.
Di sini petugas sempat terlibat adu mulut. Namun petuga tetap merangsek masuk memeriksa toko tersebut. Ternyta benar, mereka menemukan 39 botol miras jenis ciu yang masih dalam kondisi disegel dan 9 botol miras berbagai jenis.
“Kita sita dan pemiliknya akan kita panggil untuk kita mintai keterangan,”Ujar Nadirin (dri/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BIKIN NANGIS... Disemayamkan Dua Minggu, Jenazah TKI Pulang, Bola Mata Hilang
Redaktur : Tim Redaksi