jpnn.com, JAKARTA - JAGUNG merupakan salah satu makanan kesukaan banyak orang.
Jagung bisa diolah dalam berbagai hidangan kuliner, seperti sup jagung, bakwan jagung, dan bahkan hidangan penutup seperti puding jagung.
BACA JUGA: 3 Khasiat Jagung, Bikin Wanita Tak Berdaya
Jagung juga mengandung berbagai kandungan gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, serat dan lainnya.
Namun tahukah Anda, mengonsumsi jagung secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh?
BACA JUGA: 7 Manfaat Minum Rebusan Air Jagung, Penyakit Mematikan dan Ganas Ini Langsung Ambrol
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.
1. Reaksi Alergi
BACA JUGA: 6 Khasiat Air Rebusan Jagung, Ampuh Usir Beberapa Penyakit Ganas Ini
Mengonsumsi jagung bisa menyebabkan alergi dan gejala seperti ruam pada kulit, pembengkakan selaput lendir, muntah, dll.
Banyak orang juga menderita serangan asma dan anafilaksis setelah makan jagung.
Alasan utama di balik alergi adalah protein yang bisa dicerna yang ada di jagung.
2. Risiko Pellagra
Jagung merupakan makanan pokok banyak orang. Jika Anda mengonsumsi jagung dalam jumlah tinggi, maka kamu berisiko terkena pellagra.
Pellagra tidak lain adalah kekurangan vitamin, terutama niasin dalam tubuh.
Jagung kekurangan asam amino (lisin dan triptofan) dan niasin, yang membantu melindungi tubuh dari pellagra.
Jika jagung merupakan bagian utama dari diet Anda, maka pastikan Anda melengkapi diet dengan makanan kaya vitamin untuk mencegah pellagra.
3. Tidak Baik untuk Penderita Diabetes
Jagung berdampak buruk bagi orang yang menderita diabetes karena meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Jadi penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi jagung dalam jumlah banyak.
4. Menyebabkan Perut kembung
Jagung mengandung persentase pati yang tinggi. Saat Anda mengonsumsi jagung, jagung akan terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas.
Sehingga jika seseorang mengonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka bisa menyebabkan perut kembung.
5. Menyebabkan Gangguan Pencernaan dan Sakit Perut
Jagung adalah sumber serat yang baik dan nutrisi penting lainnya, yang membantu membuang racun jahat dari tubuh.
Namun, overdosis serat ini bisa berdampak buruk bagi perut Anda.
Bahkan jika Anda makan sereal dalam porsi besar, itu bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan kram perut.
6. Menyebabkan Iritasi Usus dan Diare
Jagung tidak boleh dikonsumsi mentah karena bisa menyebabkan diare.
Jagung juga menyebabkan banyak gangguan usus. Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika Anda menemukan gejala yang memerlukan pemeriksaan.
7. Menyebabkan Kerusakan Gigi
Jagung mengandung gula dalam jumlah yang baik, sehingga bisa menyebabkan kerusakan gigi pada beberapa orang.
Ini adalah salah satu efek samping jagung yang relatif jarang, tetapi tidak boleh dianggap enteng.
Pastikan Anda mengikuti kebersihan mulut yang baik dan menyikat gigi setelah makan jagung.
8. Penyebab Osteoporosis
Orang yang bergantung pada diet jagung bisa menderita osteoporosis karena jagung mengandung sangat sedikit kalsium.
Namun, ini hanya relevan jika jagung tidak dilengkapi dengan makanan kaya kalsium.
9. Meningkatkan Berat Badan
Seperti disebutkan sebelumnya, jagung mengandung banyak gula dan karbohidrat.
Makan jagung secara berlebihan pasti bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Orang yang sedang diet harus menghindari konsumsi jagung.
10. Menyebabkan Kelesuan
Jagung mengandung banyak pati. Pati bisa menyebabkan kantuk dan menyebabkan kelesuan.
Ini adalah efek samping dari makan jagung. Sebagian besar dari apa yang disebut efek negatif jagung ini sebenarnya bisa diatasi dengan makanan seimbang.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany