BACA JUGA: Pantang Berputus Asa
Seperti apa?SELEPAS menyelelesaikan kuliah pada 1997, Tie Lily mengawali karirnya di Hewlett-Packard (HP) Indonesia dengan posisi channel communication
BACA JUGA: Inspiratornya dari Buku
Selama dua tahun bertahan di divisi tersebut, wanita lulusan Universitas Bina Nusantara Jakarta, Jurusan Manajemen Informatika ini dipercaya menjadi corporate sales managerDua tahun berikutnya, Lily menjabat sebagai commercial channel manager
BACA JUGA: Menikmati Pekerjaan, Selalu Berpikir Positif
Selanjutnya dua tahun kemudian, dia menduduki posisi partner business manager (wholesaler account)’’Yah setiap dua tahun sekali menangani sampai global customer yang ditanganin langsung ke end userKemudian saya juga menangani dari sisi partner,’’ jelasnyaPada 2006, Lily memutuskan pindah perusahaanDia kemudian bergabung dengan Dell Indonesia’’Di sini saya sebagai senior channel manager capture untuk market partner di Dell Indonesia,’’ kata ibu dua anak iniMulai 2009, Lily dipercaya memegang Bisnis Development Dell Indonesia untuk menangani corporate segmen’’Pada tahun ini, saya dipercaya untuk menangani emerging market small medium business dan private account division,’’ tukas wanita kelahiran 17 November itu.Lily mengungkapkan, perusahaan HP merupakan awal karirnya di dunia kerja setelah menamatkan bangku kuliah’’Saya di HP kurang lebih 9,5 tahun setelah decide (memutuskan, Red) pindah ke DellIni karena saya merasa sudah cukup lama berkarir di HPKemudian saya mau cari pengalaman baru di perusahaan lain,” ujarnya
”Kebetulan Dell ini sangat menarik, sebab mereka punya keunggulan dapat melakukan customizeDi luar negeri, mereka memiliki kelebihan direct sellingSaya mau lihat suatu hal yang baru,’’ tandasnya.Berbicara tentang tantangan, Lily mengatakan, setiap perusahaan ada tantangannya’’Dell di Indonesia masih baru dibanding vendor-vendor lain yang sudah masuk duluanJadi mungkin cara permainan Dell beda,” jelasnya
”Kalau dulu di HP banyak advertising, iklan ada dimana-mana, sekarang caranya bedaDirect langsung customerLebih langsung menjelaskan ke corporate, Dell itu seperti apa,” katanya”Perubahaan dulu penjualannya hanya berupa hardware, cuma berupa boks sekarang ini sudah ke solutionItu merupakan satu hal yang berbedaPernah kita ke customer, mereka hanya ingat PCPadahal sudah ready server dan data center,’’ tandasnya.Berkarir di Dell, lanjut Lily, cukup banyak tantanganKarena di perusahaan tersebut, karyawannya sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, sebaliknya sangat sedikit perempuan(dewi maryani)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategy Cerdas Smartlife
Redaktur : Tim Redaksi