Sukarelawan Alap-Alap Tegaskan Komitmen untuk Selalu Bersama Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 – 11:00 WIB
Ketua Umum Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) Muhammad Isnaini menegaskan bahwa kelompok sukarelawan yang dipimpinnya loyal kepada Jokowi. Foto: dok sumber

jpnn.com - Ketua Umum Alap-Alap Jokowi (AAJ) Muhammad Isnaini menegaskan bahwa jaringan sukarelawan yang dipimpinnya loyal kepada Jokowi.

Isnaini mengatakan, meski Presiden Jokowi akan mengakhiri masa tugasnya pada 20 Oktober nanti, AAJ tidak akan mengubah sikap poltik.

BACA JUGA: Jokowi Terima Daftar Nama Capim dan Cadewas KPK

“Ini aspirasi teman-teman. Mulai Papua, NTT, NTB, Sulawesi, Jawa dan Lampung. Kami semua tetap Bersama Pak Jokowi,” ujar Isnaini, Selasa (1/10).

Menurutnya, AAJ yang secara pergerakan dimulai pada Bulan Maret 2015 di Jogja akan terus mengembangkan diri.

BACA JUGA: ECOTON Somasi Jokowi karena Dianggap Tak Urusi Masalah Sampah Sungai

Bukan secara kuantitas, lanjutnya, tetapi lebih pada membangun karakter sukarelawan mandiri.

Hal ini merupakan refleksi tonggak berkumpulnya para relawan di Jogja Expo Center (JEC), 15 Maret 2015 dalam gelaran “Silaturahmi Akbar Relawan Jokowi.”

BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmikan 27 Ruas Jalan Senilai Rp 737 Miliar di NTT

“Waktu beberapa simpul relawan yang lahir pada momentum Pilgub DKI 2012 berhimpun dan merapatkan barisan di acara JEC usai Bapak memenangkan kontestasi Pilpres 2014. Perkembangan secara alamiah mengantarkan AAJ pada jalur konsistensi sebagai relawan Bapak. Bagi kami, ini sebuah kehormatan. Sehingga, sembilan tahun sudah AAJ tidak pernah sekalipun berubah haluan dukungan secara politik,” imbuh Ketua Umum AAJ.

Menyikapi purnatugas Presiden Jokowi, pria yang tinggal di Kota Semarang ini melihat sisi positif.

Dikatakannya, AAJ bisa makin dekat dengan figur yang dibangga-banggakan selama ini dan punya banyak kesempatan menimba ilmu.

Bahkan Isnaini memberikan catatan khusus akan rencana ke depan AAJ Bersama Jokowi.

“Dalam Munas I Alap-Alap Jokowi Bulan Juli, kami sudah menyelesaikan buku panduan. Selain soal keanggotaan, AD/ART tetapi juga memuat Ideologi Jokowisme. Ideologi yang berangkat dari keteladanan dan kerja nyata Beliau. Meski dalam skala yang sangat kecil, skala lingkungan kampung, lingkungan desa. Tidak dalam kapasitas katatanegaraan secara praksis kebangsaan yang demikian besar, tetapi ideologi Jokowisme bisa saya katakan harga mati bagi kami,” tegas Isnaini.

Disinggung mengenai seringnya Jokowi diserang hujatan, fitnah dan kebencian keji, Isnaini lebih memilih bicara fakta sejarah.

“Kami meyakini, apa yang sudah dilakukan Bapak dan Ibu Negara akan tercatat dalam tintas emas sejarah bangsa ini. Bagi kami, karya beliau sungguh fantastis dan fenomenal. Kepemimpinan Beliau juga sangat dihormati para pemimpin dunia. Kalau soal nyinyiran dan sebagainya, biarlah nanti alam dan semesta yang menjawab,” kata Isnaini.

Menurut Isnaini, apa yang sudah dilakukan selama sepuluh tahun terakhir merupakan kerja nyata untuk rakyat.

“Seorang pemimpin sejati sekaligus negarawan. Terima kasih Pak Jokowi dan Ibu Iriana. Teruslah menjadi guru bangsa. Doa kami selalu,” pungkas Isnaini. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler