jpnn.com, CILEGON - Desa Untuk Ganjar (Des Ganjar) sebagai salah satu sukarelawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berusaha menyiapkan generasi muda yang melek akan perkembangan zaman dan mampu menangkap peluang di tengah transformasi digital.
Melalui kegiatan workshop bertajuk "konten kreator sebagai profesi menjanjikan, cara mencari cuan di TikTok", Des Ganjar mengajak masyarakat khususnya kaum milenial dan gen z agar mampu menjawab tantangan bangsa sebagai generasi yang kelak menjadi penentu arah pembangunan Indonesia.
BACA JUGA: Peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Nicoles Natural Cuan dari Tren Go Green
Ketua Des Ganjar Banten Agus Wisas mengungkapkan edukasi tersebut diselenggarakan di D'Cangkir and Resto, Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten pada Minggu (14/1).
Pria yang akrab disapa Agus ini mengaku pemilihan aplikasi TikTok sebagai tema besar acara ini didasari atas kepopuleran aplikasi berbagi video pendek yang dimiliki oleh ByteDance tersebut, termasuk di Indonesia.
BACA JUGA: We Stay Management Manfaatkan Rumah Kosong Jadi Sumber Cuan
"Kita tahu bahwa TikTok itu bisa menjadi sumber penghasilan untuk konten kreator. Jadi, dengan adanya internet gratis kita harapkan masyarakat Banten bisa menggunakan fasilitas ini untuk mengurangi pengangguran di Indonesia," ujar Agus Wisas.
Menurut laporan Firma Riset Statista, jumlah pengguna TikTok di Indonesia tercatat sebanyak 113 juta per April 2023. Dengan jumlah tersebut, maka Indonesia dinobatkan sebagai negara pengguna TikTok terbesar di dunia pada periode itu.
BACA JUGA: TikToker Ancam Bunuh Anies, Pelatih Kepala Timnas AMIN Sebut Pelaku Penjahat Demokrasi
Menurut Agus, kemampuan kognitif dan emosional harus menjadi modal utama kawula muda supaya bisa memanfaatkan perkembangan teknologi guna menunjang kehidupan yang lebih baik.
Workshop ini juga akan memacu semangat kawula muda di provinsi Banten mengoptimalkan kans atau peluang menggunakan aplikasi Tiktok, tidak hanya sebagai media sosial saja melainkan mampu meraup pundi-pundi rupiah.
"Tentu transformasi digital harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) ya maka dari itu kami melakukan workshop hari ini agar masyarakat banten bisa menggunakan TikTok secara bijak dan berpenghasilan," pungkas Agus. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Anak Muda Tanpa Privilege Berkumpul, Serahkan Aspirasi kepada Ganjar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan