jpnn.com, GORONTALO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendapat dukungan dari lapisan masyarakat untuk menjadi Presiden Indonesia di masa mendatang.
Kali ini dukungan itu mengalir dari sejumlah warga desa di Provinsi Gorontalo. Dukungan itu dibuktikan dengan pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Des Ganjar Gorontalo di Hotel Aston Gorontalo, Selasa (9/5).
BACA JUGA: Bantah Rumor, Jubir Pastikan Sandiaga Masih Mesra dengan Ganjar
Setidaknya ada 80 kepala desa yang hadir dan berkomitmen menyatakan dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.
Ketua DPW Provinsi Gorontalo, Wowiling Habibullah mengungkapkan simpatinya terhadap sosok Ganjar sebagai salah satu sosok yang memperjuangkan terciptanya Undang-Undang Desa yang dirasakan sebagian besar masyarakat desa saat ini.
BACA JUGA: GGN Jatim Dukung Ganjar Gelar Bazar Ikan Murah di Kabupaten Lamongan
"Pak Ganjar ketika menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI, termasuk orang yang memfasilitasi pertemuan yang memperjuangkan terciptanya UU Desa yang pada akhirnya bisa terwujud saat ini. Itu yang pada akhirnya mengapa kami bersimpati terhadap beliau," ujar Wiling, Selasa (9/5).
Berasal dari desa lanjutnya, Ganjar sangat memahami kondisi pedesaan yang ada di Indonesia. "Selama berpihak sebagai Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar memiliki banyak program yang berpihak terhadap desa, program yang memperhatikan UMKM itu yang kemudian membuat kami tertarik atas capaian kinerjanya," lanjutnya.
BACA JUGA: Bersama Ganjar dan Gibran, Menteri Hadi Resmikan Surakarta Sebagai Kota Lengkap Kelima
Kendati baru dua kali bertemu, Wowiling merasa adanya kecocokan antara dirinya dan Ganjar Pranowo, terutama pada kepribadiannya yang sangat dekat dengan rakyat.
Menurutnya, pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemimpin yang tidak memiliki jarak dengan rakyat, sehingga bisa memahami bagaimana kondisi rakyat dan sosok kepemimpinan tersebut melekat dalam diri Ganjar Pranowo.
"Melihat dari perjalanan beliau dan mengikuti perkembangan beliau sejak beberapa waktu lalu, beliau orangnya humble, sopan, peduli dan tidak menciptakan jarak antara masyarakat dan Pak Ganjar itu sendiri. Sehingga saat bertemu dengan beliau langsung kami merasa bahwa beliau bukan seorang Gubernur atau pun tokoh nasional, karena beliau adalah bagian dari kami," tambahnya.
Selama proses konsolidasi yang singkat, Wowiling mendapatkan tanggapan yang antusias dari segenap kepada desa yang hadir secara sukarela menjadi penggerak konsolidasi Ganjar Pranowo di level desa.
"Dalam waktu yang singkat Ibu Hj Wargiyati (Dewan Pengarah Des Ganjar) mengumumkan perihal pengukuhan Des Ganjar, alhamdullilah responsnya membludak karema hampir semua dari perangkat desa di sini sudah kenal dan menyukai sosok Ganjar Pranowo," lanjutnya.
Perihal usulan ke depan, Wowiling menambahkan terkait dengan kapasitas SDM dan kejelasan status dari perangkat desa agar perlu diperhatikan.
"Kami berharap apa yang dilakukan oleh Pak Ganjar di Jawa Tengah menjadi miniatur apa yang harus dilakukan di Indonesia terhadap desa. Jadi, aspek yang kemudian berada di wilayah desa itu memang harus jadi perhatian,” kata dia.
“Selanjutnya, usulan mengenai kepastian dan kapasitas dari perangkat desa. Karena sebagai perangkat desa itu bukan berstatus sebagai ASN atau pun P3K, tetapi banyak aturan yang melekat. Oleh seban itu, perlunya kepastian terkait tenaga kerja di desa,” tambah dia. (ray/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean