jpnn.com, MATARAM - Pelaksanaan pesta demokrasi 2024 yang makin dekat membuat sukarelawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk aktif terlibat di dalam prosesnya.
Loyalis capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggaet mak-mak dan perempuan milenial dalam sosialisasi bertajuk "Pentingnya Menjadi Pemilih Cerdas" di Kota Mataram.
BACA JUGA: Mengenakan Jaket Bertuliskan Tas Tes, Atikoh Ganjar Menyapa Karyawan Pabrik Pembuat Rambut Tiruan
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar NTB, Yuni Eka Fitri mengungkapkan momen lima tahunan ini sangat penting dalam penyelenggaraan negara sebagai sarana kedaulatan rakyat, untuk menentukan pemimpin pemerintahan yang baru, baik eksekutif hingga legislatif.
Oleh karena itu, sukarelawan Ganjar-Mahfud ingin menumbuhkan kesadaran politik masyarakat sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.
BACA JUGA: Alam Ganjar Bicara Gagasan Hingga Pesan Menuju Indonesia Emas 2045 di Karanganyar
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, terdapat 315.549 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 'Kota Seribu Masjid' itu.
"Jadi, kenapa juga kami mengadakan acara ini biasanya anak-anak muda yang apatis kepada pemilu, jadi kita memberikan edukasi kalau kalian tidak memilih nanti negara atau Indonesia akan dipimpin oleh orang yang tidak baik," ucap Eka.
BACA JUGA: Blusukan ke Pasar Wonogiri, Ganjar Dicurhati Pedagang: Tolong Kami, Pak
Masih ada waktu bagi masyarakat untuk melakukan penelusuran rekam jejak para calon pemimpin pilihan seperti latar belakang, keluarga, pendidikan, pencapaian, visi misi, dan bukti nyata kontribusi kepada rakyat.
Filterisasi informasi yang berseliweran akibat kian memanasnya iklim politik jelang pemilu 2024 juga diperlukan agar tidak termakan hoaks. Poin-poin ini, lanjut Yuni, perlu dilakukan untuk mewujudkan pemilih cerdas dan berkualitas.
"Pesan saya kepada masyarakat jadilah pemilih cerdas, pemilih berkualitas, akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Indonesia maju," ujar Eka. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar: Mohon Maaf, Anda Bekerja Luar Biasa, tetapi Mungkin Tidak Masuk Kabinet
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan