jpnn.com, NGAWI - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) meningkatkan kualitas sumber daya manusia para anak didik di pondok pesantren untuk menjadi pelaku industri kreatif.
Mereka melakukan pelatihan menyablon kepada para santri di Pondok Pesantren Ma'rifatul Ulum Dusun Winong, Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (19/5).
BACA JUGA: KNP Dukung Ganjar Lakukan Penyuluhan Pelestarian Air di Takalar
"Tujuan acara ini selain memperkenalkan Ganjar Pranowo, kami ingin memberikan pelatihan kepada santri yang ada di pondok pesantren ini," kata Korwil SDG Jawa Timur Hurriyahi dalam siaran persnya.
Menurutnya, keahlian menyablon dibutuhkan dalam industri pakaian yang makin berkembang di Indonesia.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Fasilitasi Minat Generasi Muda Melalui Pelatihan Desain Grafis
Sehingga, skill tersebut sangat bermanfaat dan bisa mendatangkan keuntungan finansial bagi para santri.
"Nantinya para santri ini mempunyai jiwa entrepreneur kemudian mempunyai kreativitas dalam rangka menghadapi masa depan ketika mereka keluar dari pondok pesantren," kata Hurriyahi.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik, Ini Lawan Berat Ganjar di Pilpres 2024
Melihat manfaatnya yang besar, kegiatan tersebut mendapatkan respons yang positif dari para santri.
"Alhamdulillah respons dari santri maupun para kiai terhadap kegiatan SDG Jawa Timur positif, (termasuk) terhadap beliau, Bapak Ganjar Pranowo," tutur Hurriyahi.
Pada kegiatan itu, pemateri menjelaskan cara menyablon di atas permukaan kain kaos polos menggunakan dua teknik. Yakni, sablon secara manual dan teknik Direct Transfer Film (DTF) yang lebih modern.
Dalam praktiknya, para santri lebih tertarik dengan teknik sablon DTF karena lebih mudah dilakukan oleh pemula seperti mereka. Teknik tersebut hanya membutuhkan alat elektronik berupa mesin tekan bersuhu panas.
Untuk memasilitasi para santri, Santri Dukung Ganjar Jawa Timur turut memberikan bantuan peralatan sablon yang dibutuhkan.
Mulai dari meja sablon khusus, film dan bahan-bahan untuk sablon manual serta mesin tekan untuk teknik DTF.
Para santri tampak ceria memerhatikan pemateri yang kerap menyisipkan candaan khas remaja dalam penjelasannya. Setelah jadi, para santri merasa senang dan puas dengan hasil sablon buatan mereka.
Pengasuh Pondok Pesantren Ma'rifatul Ulum Abdurrohim ikut senang dan bangga kepada para santri binaannya. Karena itu, ia pun mengaku sangat mendukung kegiatan-kegiatan serupa digelar di pondok pesantrennya.
"Saya sangat mendukung sekali acara ini. Kalau bisa, nanti kalau beliau (Ganjar Pranowo) jadi presiden, memang diamanahi presiden oleh Allah, semoga saja program-program ini bisa terus-menerus diberdayakan," tuturnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santri Nusantara dan Sahabat Ganjar Doakan Ganjar Pranowo untuk Indonesia 2024
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan