jpnn.com, JAWA TIMUR - Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Wilayah Jawa Timur (Jatim) menggelar seminar edukasi bertema bertahan hidup di alam bebas, pada Sabtu (21/1).
Seminar yang digelar di salah satu kafe di daerah Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, itu dihadiri banyak pemuda dan milenial dari berbagai daerah di Sidoarjo.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Sulsel Gelar Make Up Competition di Makassar
Para pemuda itu mayoritas memiliki hobi beraktivitas di alam, seperti mendaki gunung.
OMG Jatim juga menggandeng salah satu komunitas pencinta alam di Jawa Timur, Summit Hunter untuk mengisi materi dalam seminar tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Diyakini Mampu Membentengi Indonesia dari Resesi
Dalam seminar itu, para peserta diberikan materi edukasi bagaimana bertahan hidup di alam bebas.
Mulai dari manajemen logistik sebelum mendaki gunung, cara mencari makanan dan air darurat, cara mencegah hipotermia, hingga cara memfilter air kotor hingga layak konsumsi.
BACA JUGA: 5 Kabupaten di Jateng Raih Pelayanan Publik Terbaik, Ganjar Beberkan Hal Ini
Koordinator Daerah OMG Jatim, Zaki Mubarok berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk anak muda di Sidoarjo, yang mulai menggeluti kegiatan di alam bebas.
"Ini untuk menampung teman-teman yang memiliki hobi dalam bidang aktivitas di alam, seperti naik gunung," ujar Zaki.
Selain itu, para sukarelawan juga mendirikan Posko Binaan Orang Muda Ganjar di Desa Wedoro Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, untuk tempat berkumpul para anak muda yang tertarik pada aktivitas di alam bebas.
"Di posko itu, nanti bisa jadi tempat diskusi dan seminar-seminar edukasi tentang bahaya apa saja di alam, kemudian bagaimana ketika kami dihadapkan dengan bencana atau sesuatu yang tidak terduga itu, harus mengatasinya dengan cara apa," tuturnya.
Zaki berkomitmen sukarelawan OMG akan terus menggelar kegiatan yang bermanfaat untuk anak muda dan milenial di wilayah lainnya di Jawa Timur.
"Kegiatan ini terinspirasi dari Ganjar Pranowo. Pak Ganjar memiliki jiwa muda yang sangat tinggi," sebutnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada