jpnn.com, CIANJUR - Sejumlah sukarelawan Pertamina melaksanakan pendampingan sosial (trauma healing) bagi para pengungsi korban gempa, khususnya anak-anak yang berada di posko utama Pertamina Peduli yang berlokasi di RT02/RW02 Kampung Panembong Kaler, Desa Mekarsari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12).
Tak hanya bermain, anak-anak yang berusia sekitar tiga hingga sebelas tahun ini berdoa bersama di area sekitar posko pengungsian.
BACA JUGA: Bantu Tangani Korban Gempa Cianjur, Pertamina Pasok Avtur untuk 3 Helikopter Polri
Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan menghilangkan rasa trauma dan sedih bagi para pengungsi, terlebih pada anak-anak.
“Kami adakan bermain bersama supaya anak-anak bisa lebih senang dan rileks menghadapi pascagempa. Hal ini kami lakukan juga untuk membuat mengurangi rasa traumatis mereka,” ungkap Heppy.
BACA JUGA: Bantu Penanganan Gempa Cianjur, Pertamina Pasok 20 Ribu Liter BBM untuk PolriÂ
Heppy mengatakan kegiatan seperti ini rutin dilakukan di posko Pertamina Peduli.
Dia pun berharap trauma healing ini bisa membantu para pengungsi, khususnya anak-anak dari sisi psikologis.
BACA JUGA: Pekerja Pertamina Bantu Hilangkan Trauma Anak Korban Gempa Cianjur dengan Cara Ini
“Harusnya mereka memiliki waktu dan masa bermain yang cukup supaya tumbuh kembangnya tidak terganggu. Kami harap itu (trauma healing) bisa mengurangi dan tidak ada dampak yang buruk bagi psikis anak-anak,” tambahnya
Lina Marlina (40) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pertamina telah menggelar trauma healing.
Menurutnya, hal ini sangat membantu anak-anak agar tidak trauma pascagempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur.
“Alhamdulillah anak-anak jadi senang, jadi enggak trauma lagi, jadi semangat lagi. Tadinya sempat trauma, suka takut. Terima kasih untuk Pertamina,” kata Lina.
Pada kesempatan yang sama, Fatma (11) seorang anak yang tinggal di posko pengungsian Pertamina Peduli mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Fatma mengaku sudah tidak trauma akan kejadian gempa.
“Sudah senang (tidak trauma). Terima kasih Pertamina,” ucapnya.
Senada juga diungkapkan Siti Alya Kumala Sari.
Murid kelas enam Sekolah Dasar itu mengaku bahagia dengan adanya kegiatan ini. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi