jpnn.com, BULUKUMBA - Kehadiran para sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok Petani Tebu Bersatu (Petebu) di Kabupaten Bulukumba mendapatkan respons positif dari warga.
Selain menggelar pelatihan membuat gula merah dari nira tebu, mereka juga melakukan kerja bakti bersama warga dengan membersihkan kawasan sungai hingga jalanan umum pada Kamis (28/9).
BACA JUGA: Petebu Ganjar Bareng Warga Pasang Paving Block di Kompleks Masjid-Ponpes Tasikmalaya
"Kegiatan sosial pada hari ini salah satunya bersih-bersih jalanan, sungai. Dan, tujuannya itu sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bulukumba," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Petebu Ganjar Kabupaten Bulukumba, Salahudin dalam siaran persnya.
Melalui kegiatan membersihkan lingkungan bersama-sama, para sukarelawan mengajak warga untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan sikap gotong-royong.
BACA JUGA: Survei SMRC, Duet Ganjar-Mahfud Ungguli Anies-Muhaimin
Sedangkan, dari pelatihan membuat gula merah, para peserta mendapatkan ilmu tentang pengolahan nira tebu yang dapat meningkatkan nilai ekonomis dari hasil perkebunan tebu lokal. Tak heran, kegiatan tersebut direspons positif oleh warga.
"(Masyarakat) sangat antusias sekali untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024-2029. Harapan mereka, supaya Pak Ganjar jadi presiden yang menyejahterakan petani tebu khususnya dan masyarakat Bulukumba," kata Salahudin.
BACA JUGA: Ganjar Jawab Curahan Hati Penyandang Disabilitas, Sangat Solutif
Sementara itu, kerja bakti tersebut diikuti seluruh lapisan masyarakat dari usia muda hingga lanjut usia. Mereka ada yang menyapu di jalanan hingga turun ke sungai untuk memungut sampah yang hanyut terbawa aliran air.
Salah seorang warga, Syahirudin mengapresiasi inisiatif para sukarelawan Petebu Ganjar yang telah menggelar kegiatan tersebut lantaran berhasil menggerakkan warga untuk ikut terlibat dalam kerja bakti.
"Kerja bakti itu sangat bagus. Artinya, kami memperlihatkan kepada masyarakat, kepedulian lingkungan. Bagaimana kita mempedulikan lingkungan itu dalam hal kebersihan," katanya.
Syahirudin berharap kegiatan tersebut memotivasi warga untuk melakukan kerja bakti secara rutin agar kebersihan lingkungan sekitar bisa terus terjaga selain juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.
"Kemudian, masyarakat juga antusias datang untuk bersama-sama dalam hal membersihkan. Ada (warga) tergerak dan bisa jadi pelajaran untuk ke depannya bahwa kami memang harus bersih-bersih," ujarnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Punya Cacat Karier Militer Dianggap Nilai Tawar Andika Jadi Pendamping Ganjar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan