jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati momen Hari Kebangkitan Nasional, sukarelawan UMKM Sahabat Sandi menggelar pelatihan kewirausahaan bagi gen z yang fokus pada pendidikan karakter.
Program tersebut digelar untuk mengembangkan soft skills dan keterampilan kewirausahaan siswa agar mampu menjadi generasi pencipta lapangan kerja yang berkualitas.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Berharap Workshop Festival Film Bulanan Tingkatkan Produktivitas
Ketua umum UMKM Sahabat Sandi Diantri Lapian mengatakan Indonesia di tahun 2045 akan mengalami bonus demografi yaitu sebesar 70 persen jumlah penduduk dalam usia produktif, sehingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Gen Z sangat diperlukan.
"Dengan persiapan dari sekarang, kami sangat menginginkan dapat membentuk SDM yang unggul, kompetitif, tangguh dan bisa membawa ekonomi Indonesia nanti maju," kata dia dalam siaran persnya, Sabtu (27/5).
BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Film Tak Sebatas Hiburan, tetapi Bernilai Perjuangan
Dia menyebut pada 2045 nanti ada bonus demografi yang mana Gen Z akan menjadi tulang punggung bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
"Program ini sebenarnya sudah berjalan tiga tahun sebelumnya oleh Pak Sandiaga Uno untuk mempersiapkan Gen Z menghadapi bonus demografi," kata dia.
BACA JUGA: Ratusan Paket Sembako Murah dari Sukarelawan Sandiaga Diserbu Warga Karawang
Dalam pelatihan itu, Gen Z diajarkan karakter wirausaha, personal branding, leadership, sehingga nanti membimbing mereka menjadi pengusaha baru.
Dalam pelaksanaannya, dia mengungkapkan siswa sangat antusias dan bersemangat mengikuti program pelatihan.
Menurutnya, hal ini karena siswa sebelumnya tidak mendapatkan pelatihan tersebut baik di rumah maupun di sekolahnya.
"Mungkin dengan diberikan pelatihan dan bimbingan di sekolah ini fight-nya sangat tepat ya, mungkin di rumah mereka kurang banyak waktunya untuk belajar. Jadi, ini sangat tepat kami sampaikan di sekolah agar mereka mengerti dan memahami," kata dia.
Diantri optimistis program yang diinisiasi oleh Sandiaga Uno ini mempunyai efek yang besar bagi masyarakat, beberapa di antaranya dapat menciptakan entrepreneur baru sekaligus membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di masyarakat.
"Selain itu, kami juga memberikan bimbingan dan pelatihan untuk wirausaha, karena dalam menghadapi indonesia emas ini diperlukan tambahan empat juta wirausaha baru untuk memperkuat fondasi ekonomi indonesia," imbuhhnya.
Di lokasi yang sama, salah satu peserta, Syifa Nazila menambahkan pembelajaran yang diambil setelah mengikuti program pelatihan tersebut yaitu prinsip 4AS. Sebab, prinsip 4AS sendiri mempunyai peran penting dalam menumbuhkan soft skil kewirausahaan bagi dirinya.
"Menurut aku pelatihan itu merupakan prinsip yang amat sangat harus diterapkan di kehidupan aku mulai dari sekarang sampai nanti, karena 4AS itu sendiri terdiri dari kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja keras dan kerja tuntas," kata dia.
Dia berharap dengan adanya program tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan memacu Generasi Z untuk menciptakan kesuksesan di bidang ekonomi pada masa mendatang.
"Harapan saya, generasi Z dapat makin terbuka pikirannya untuk menatap masa depan dan mulai menata apa yang harus dilakukan, sehingga bisa mencapai kesuksesan di masa yang akan datang," kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno dan Kamil Syaikhu Adakan Bazar Sembako Murah di Kota Bekasi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan