jpnn.com, OKI - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) para santri milenial di Pondok Pesantren Yasinda, Desa Tugu jaya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kemampuan desain grafis, Minggu (2/7).
pelatihan tersebut dilaksanakan untuk menghadapi ketatnya persaingan era society 5.0.
BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Adakan Pelatihan Ekonomi Kreatif di Batang
Sebab, tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi informasi yang kian pesat membuat desain grafis memiliki peran cukup penting di berbagai aspek.
Semisal untuk mendorong penjualan suatu produk, pemasaran, periklanan, hingga konten visual. Maka, kamampuan seperti inilah yang diperlukan untuk para santri milenial.
BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Gelar Doa Bersama dan Bedah Kitab TGH Shaleh Hambali
"Tujuan dari pelatihan desain grafis ini agar seluruh santri yang ada di pondok pesantren ini bisa menguasai bidang IT khususnya di desain grafis," kata Koordinator Wilayah SDG Sumsel, Samsul Bahri dalam siaran persnya, Minggu.
Dia menambahkan kegiatan tersebut dilaksanakan agar para santri milenial bisa mengikuti zaman yang akan serba digital.
BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Beri Bantuan Material untuk Pembangunan Ponpes di Padang
Agar pelatihan lebih kompeten, loyalis Ganjar Pranowo itu mentor profesional dibidangnya, Eko Setiawan.
Dalam kegiatan tersebut, para santri milenial begitu fokus memerhatikan setiap materi yang disampaikan Eko Setiawan meliputi pengenalan prinsip dasar, aplikasi, elemen dasar, warna dalam desain, hingga outputnya.
Secara bergantian, santri putra dan putri mengikuti pelatihan desain grafis itu di dalam ruang kelas. Tersedia pula laptop agar santri bisa mencoba secara langsung membuat desain poster.
"Ini sebenarnya dari pihak pondok pesantren meminta untuk dilaksanakannya pelatihan desain grafis karena di pondok ini belum ada pelatihan tersebut untuk para santri," jelas Samsul.
Dia berharap, pelatihan ini dapat memotivasi santri supaya lebih mengembangkan kreativitas dan kemampuan mendesain, sehingga menjadi peluang usaha untuk meningkatkan ekonominya di masa mendatang.
Selain itu, SDG Sumsel juga menyerahkan sejumlah bantuan meliputi pasir dan cat guna menunjang pembangunan ponpes, serta laptop untuk menyukseskan proses belajar mengajar para santri. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santri Dukung Ganjar Beri Pelatihan Hidroponik bagi Mak-Mak di Klaten
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian