Sukarelawan Ulama Muda Jokowi Deklarasi Dukung Pasangan ZeinJo di Pilkada Purwakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 – 19:00 WIB
Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) resmi mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Nomor Urut 1 Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (ZeinJo) di Pilkada Purwakarta 2024. Foto: dokumentasi Tim ZeinJo

jpnn.com, PURWAKARTA - Sukarelawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) resmi mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Nomor Urut 1 Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (ZeinJo) di Pilkada Purwakarta 2024.

Ketua MPD Relawan Samawi Purwakarta KH Anhar Haryadi mengatakan seluruh pengurus relawan sepakat untuk menentukan pilihan di Pilkada Purwakarta kepada Pasangan ZeinJo.

BACA JUGA: Dedi Mulyadi Ajak Warga Pilih Om Zein dan Bang Ijo di Pilbup Purwakarta 2024

"Kami Samawi Kabupaten Purwakarta menentukan pilihan ke Pasangan 01 yaitu Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin,” ucap KH Anhar Haryadi dalam keterangannya, Kamis (10/10).

Alasan Samawi memilih Pasangan ZeinJo di Pilkada Purwakarta karena fokus pada pengembangan pendidikan keagamaan, pesantren, madrasah diniyah, dan kegiatan keagamaan lainnya.

BACA JUGA: Masalah Dengan Medina Zein Kelar, Uci Flowdea Bakal Aktif Lagi Jadi Produser Film

"Kami berkecimpung di bidang agama tentunya kami mengajukan beberapa hal yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta ke depannya khususnya di bidang agama dan pendidikan sekolah," jelasnya.

KH Anhar Haryadi berharap ke depan ajengan-ajengan kampung dapat kembali mengisi pengajaran pendidikan agama dan kitab kuning di sekolah formal, dan penguatan peran majelis ta'lim, dan madrasah diniyah.

BACA JUGA: TikTok Gandeng Bawaslu dan KPU untuk Perkuat Upaya Menjaga Integritas Pilkada 2024

"Membangkitkan lagi semangat di kampung-kampung di majelis-majelis taklim untuk ajengan kampung, dan kegiatan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) di bina di tingkat desa," tuturnya.

Sementara itu, Calon Bupati Purwakarta Om Zein mengatakan bahwa sudah seharunya negara hadir untuk ajengan-ajengan di kampung.

Pasalnya, selama ini mereka telah menjadi garda terdepan dalam mendidik moral masyarakat di desa.

"Kami yang sulit membangun sumber daya manusia ada uang belum tentu bisa, padahal selama ini yang mendongkrak para asatid di kampung dan Negara harusnya berterima kasih kepada ajengan-ajengan di kampung," ujarZein. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler