jpnn.com - SOLOK — Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Aksi kriminal Agusdi alias Arya, 23, berakhir di Polres Arosuka. Ia ditangkap setelah gagal mencuri kendaraan bermotor di kawasan Jorong Pintikayu, Nagari Sariak Alahantigo, Kecamatan Hilirangumanti, Kabupaten Solok.
Tersangka Agusdi yang mengaku sebagai warga Jorong Sungaiaro, Nagari Sungailandai, Kecamatan Sangir, Solsel dicokok petugas bersama rekannya Hendri alias Depi, 21, warga Gaduang Padangaro, Solsel.
BACA JUGA: Pengacara Jessica: Tuhan Baik, Ada Dokumen Baru..
Keduanya ditangkap karena membawa kabur satu unit mobil jenis L-300 hitam Nopol BA 8201 HN milik korban Yurnais, 60, warga Jorong Pintikayu, Nagari Sariak Alahantigo, Kecamatan Hilirangumanti.
Awalnya, kedua pelaku berhasil membawa kabur mobil korban yang dicurinya pada Minggu malam, (11/9). Namun, tidak beberapa jauh dari lokasi kejadian, ban mobil yang dikemudikan tersangka Agusnadi itu bocor. Posisi mobil berhenti juga persis berada di tengah jalan. Kondisi ini sekaligus menyulitkan pengendara lain untuk melewati akses jalan tersebut.
BACA JUGA: Reza Diperiksa Hari Ini Terkait Senjata Aa Gatot
Pelaku pun turun dan meminta pertolongan pengendara lain. Malangnya, salah seorang pengendara mobil yang kebetulan melintasi jalan tersebut tahu pemilik mobil yang dibawa kedua tersangka. Curiga dengan gerak-gerik pelaku, diapun menelpon beberapa warga sekaligus melaporkan kejadian tersebut pada pihak Polsek Lembahgumanti.
Mendapat kabar itu, sejumlah warga sekitar berbondong-bondong keluar rumah untuk mengejar pelaku sekaligus menutup akses jalan keluar bagi kedua pelaku. Massa yang tersulut amarah langsung menghajar pelaku yang tidak lagi bisa melarikan diri.
BACA JUGA: Reza Bakal Temui Polisi untuk Beri Info soal Pistol Aa Gatot
Alhasil, kedua pelaku dihajar hingga babak-belur. Beruntung, petugas Sat Reskrim bersama jajaran Polsek Hilirangumanti berhasil mengamankan kedua pelaku dari amukan massa sekitar pukul 03.00 Wib dini hari Minggu, (11/9) dan langsung digelandang ke Mapolres Arosuka.
Bersama pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti (bb) berupa linggis, pahat, obeng, 2 unit kunci T dan 1 unit sepeda motor Beat Nopol BA 3644 YK yang diduga sarana transportasi yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Kepada petugas, pelaku Agusdi yang hanya tamatan SD ini mengaku telah mengintai keberadaan mobil yang terparkir di depan rumah korban. Melihat situasi aman, Agusdi dan Hendripun mulai beraksi. Awalnya, pelaku berusaha mencongkel pintu mobil menggunakan kunci T. Namun, upaya tersebut gagal karna kunci T yang digunakan rusak.
Tak hilang akal, pelaku kemudian memecahkan kaca mobil menggunakan linggis. Selanjutnya berhasil menghidupkan mobil dan membawa kabur. Sialnya, mobil hasil curian bocor ditengah jalan yang tak jauh dari lokasi. Sehingga, kedua pelaku berhasil diringkus setelah bonyok dihajar warga.
Kapolres Arosuka AKBP Reh Ngenana melalui Kasat Reskrim AKP Edwin mengatakan, tersangka Agusdi alias Arya ini diketahui telah berulangkali melakukan tindak pidana curanmor diberbagai daerah. Namun, baru kali ini tersangka mencuri mobil. Sebelumnya, usai beraksi, tersangka selalu lolos dari kejaran petugas.
"Tersangka ini spesialis curanmor roda 2. Ketiban sialnya saat maling mobil," sebut Edwin pada Padang Ekspres, seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (14/9).
Dari pengakuannya lanjut Edwin, tersangka Agusdi pernah beraksi di 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan telah berhasil mencuri 21 unit sepeda motor dari berbagai daerah. Seperti di Kota Padang, Solsel, dan Kabupaten Solok. Namun, dalam menjalankan aksinya, tersangka membawa kawan yang berbeda.
Hasil curian tersebut diakui tersangka dijual ke daerah Kerinci dengan harga yang beragam. Mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta. Diduga, penadah barang curian tersebut juga satu orang.
"Kasus ini masih dalam tahap pengembangan untuk proses lebih lanjut," beber AKP Edwin. (rch/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Ada Begal Ngaku Anggota Brimob
Redaktur : Tim Redaksi