Sukses di 2016, Malindo Air Target 10 Juta Penumpang

Kamis, 06 April 2017 – 18:53 WIB
Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group dalam acara pengalungan bunga kepada dua penumpang Malindo Air saat penerbangan perdana menunju Brisbane, Australia di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/3). Foto Lion Air for JPNN.com

jpnn.com - Anak perusahaan Lion Air Group, Malindo Air yang berbasis di Malaysia sukses mencapai 5,6 juta penumpang tahun 2016.

Pencapaian ini melebihi karena sebelumnya, Malindo Air hanya menargetkan 5 juta penumpang.

BACA JUGA: Usai Brisbane, Malindo Air Incar Rute Yogya

Bagaimana dengan tahun 2017? General Manager Sales and Business Development Malindo Air Ramdas Shivram kini menargetkan 10 juta penumpang.

Target ini dianggap tidak muluk karena seiring dengan penambahan jumlah pelyanan penerbangan yang dilakukan Malido Air.

BACA JUGA: Rute Baru Malindo Air Dukung Program Kemenpar

"Tahun ini, targetnya 10 juta penumpang," kata Ramdas dengan nada optimistis saat berada di Brisbane International Airport, Australia, Sabtu (1/4).

Pesawat Malindo Air di Brisbane, Australia. Foto JPNN.com

BACA JUGA: Malindo Air Terbang Perdana di Langit Australia

Malindo Air membuka rute baru Bali-Brisbane 31 Maret 2017 yang ditandai dengan penerbangan perdana. Maskapai itu didirikan pada 11 September 2012 oleh Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) dengan 51 persen saham dan Lion Air Group dengan kepemilikan saham 49 persen.

Pertumbuhan Malindo Air terus menanjak. Sejak penerbangan pertama 22 Maret 2013. Dan di akhir tahun pertama, Malindo Air sudah mengangkut 900 ribu penumpang. Berlanjut 2,5 juta penumpang tahun 2014.

Tahun 2015 dengan penambahan 8 aircraft dari 19 menjadi 27, Malindo Air sudah mengangkut 3,7 penumpang. Dan tahun 2016 dengan jumlah 5,6 juta penumpang.

Untuk mencapai target 2017, Ramdas mengatakan pihaknya juga berencana akan membuka rute baru dari Kuala Lumpur-Yogyakarta dan Kuala Lumpur-Lombok. “Yogyakarta dulu baru Lombok," kata Ramdas

Rencananya, rute Yogyakarta akan dibukan Desember 2017. Kota Yogya dan Lombok menjadi incaran karena menjadi pilihan warga Malaysia dan Asia.

Ramdas berharap rute baru dengan tujuan di daerah Indonesia akan mengikuti jejak Kuala Lumpur-Bandung yang selalu load factor (tinggi). Sehingga rute ke Bandung terbang dua kali sehari. Bandung sendiri menjadi tuhuan wisata belanja bagi wisatawan asal Malaysia.

Sementara itu, Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group mengatakan, pembukaan rute baru merupakan bentuk dukungan Lion Air Group untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.

“Ini adalah bentuk dukungan kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara,” kata kata Andy Saladin.

Seperti diketahui, Kemenpar menargetkan 15 juta wisatawan asing tahun 2017. Terjadi peningkatan sebanyak 3 juta dari tahun 2016 dengan 12 juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yihiiii...Wings Air Layani Ambon-Dobo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler