jpnn.com - BRISBANE - Anak perusahaan Lion Air Group yang berbasis di Malaysia, Malindo Air kini gencar melebarkan bisnisnya. Usai melayani rute Bali ke Brisbane, Australia yang ditandai dengan terbang perdana Jumat (31/3), kali ini Yogyakarta yang kini diincar.
General Manager Sales and Business Development Malindo Air, Ramdas Shivram mengatakan, pihaknya sudah mengancang-ancang akan membuka rute baru dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta.
BACA JUGA: Rute Baru Malindo Air Dukung Program Kemenpar
“Rencananya Desember 2017 akan dibuka,” kata Ramdas di Brisbane, Australia, Sabtu (1/4).
Malindo Air adalah perusahaan patungan antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) dengan Lion Air, Indonesia. Kepemilikan sahamnya, 51 persen NADI dan 49 persen milik Lion Air.
BACA JUGA: Malindo Air Terbang Perdana di Langit Australia
Saat ini, Malindo Air yang merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah yang sudah memiliki 45 pesawat. Masing-masing 16 unit ATR 72-600, 23 unit Boeing 737-800 dan 6 unit Boeing 737-800.
Rencana pembukaan rute Yogyakarta bukan tanpa alasan. Menurut Ramdas, setelah Bali, Yogyakarta merupakan daerah yang menjadi tujuan wisata kedua yang dimiliki Indonesia.
BACA JUGA: Yihiiii...Wings Air Layani Ambon-Dobo
“Setelah Bali, Yogyakarta adalah kota wisata yang menjadi pilihan warga Malaysia dan Asia,” katanya.
Selain Yogyakarta, Malindo Air juga mengincar sejumlah daerah yang menjadi destinasi di Tanah Air. Daerah yang disasar adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Targetnya tahun 2018 akan dibuka.
Namun, pembukaan rute Kuala Lumpur-Lombok baru akan dilakukan setelah Yogyakarta terealisasi. “Saat ini kami masih akan mempersiapkan ke Yogya dulu,” katanya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Terima Penghargaan dari Presiden Prancis
Redaktur : Tim Redaksi