jpnn.com - Calon presiden (Capres) Anies Baswedan menawarkan konsep contract farming yang menjamin pembelian hasil panen agar harga stabil.
Program itu ditawarkan Anies saat safari politik di Jawa Tengah dan bertemu petani padi di Desa Salakbrajo, Pekalongan, Minggu (24/12).
BACA JUGA: Anies Bakal Kaji Ulang Kartu Tani yang Dianggap Menyulitkan Petani
Saat itu Anies juga mendengarkan keluhan dan aspirasi para petani, terutama soal harga padi yang tidak stabil dan irigasi yang kerap bermasalah.
"Hari ini kita akan memulai (contract farming) di sini. Jadi petani-petani punya rasa tenang selama menanam sampai panen," kata Anies di hadapan petani.
BACA JUGA: Ganjar Menginap di Rumah Hasil Keringat Alumnus SMKN Jateng, Susilo Merasa Terhormat
Dia menjelaskan bahwa contract farming sendiri merupakan jaminan pembelian panen. Dengan begitu, para petani tidak perlu khawatir tentang hasil panennya nanti.
Anies juga mengeklaim konsep contract farming sukses diterapkan saat dia memimpin Jakarta pada 2017-2022.
BACA JUGA: Soal Debat Cawapres, Siti Atikoh: Saya Menontonnya Asyik
Berbagai kelompok tani bekerja sama dengan BUMD DKI, untuk menjamin keamanan pasokan ke Jakarta.
Oleh karena itu, Anies bertekad akan membawa cerita sukses di DKI itu untuk diterapkan di tingkat nasional begitu ia terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.
Selain program untuk petani, Anies juga menawarkan program untuk masyarakat lanjut usia (lansia), seperti yang pernah dilakukannya saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
"Dulu kami di Jakarta ada Kartu Lansia. Program ini nantinya akan membantu lansia memenuhi kebutuhan dasarnya," ucap Anies.(*/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam