jpnn.com, BALI - Indonesia yang menjadi tuan rumah menggelar kongres Asia-Pacific Acedemy of Ophthalmology (APAO) di Bali Nusa Dua Convention Center, pada 22-25 Februari 2024 sukses digelar.
Kongres tersebut digelar bersamaan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-49 PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) atau Indonesian Ophthalmologists Association (IOA).
BACA JUGA: Kongres XVI GP Ansor jadi Wadah Pemuda Indonesia Memperkuat Kebangkitan Bangsa Maritim
Mengangkat tema “Beyond All Limits”, kongres itu diharap bisa meningkatkan pengetahuan para praktisi oftalmologi atau penyakit dan kesehatan mata.
Presiden Kongres APAO 2024, Dr. Mohamad Sidik mengatakan kongres ini merupakan ajang pertemuan ilmiah tahunan internasional yang bergengsi di bidang kedokteran mata (oftalmologi).
BACA JUGA: Peringati Milad ke-24, Human Innitiative Gelar Kongres Kemanusiaan Indonesia II
Menurut dia, ajang itu mempertemukan para profesional dan dokter mata untuk berbagi ilmu dan keterampilan, update penemuan, teknologi, dan perkembangan terbaru di bidang oftalmologi.
"Serta melakukan networking dan berkolaborasi," kata Mohammad Sidik.
BACA JUGA: Menpora Dito Dampingi Presiden Jokowi Hadiri Kongres GP Ansor
"Kongres APAO 2024 dihadiri dokter mata dari 80 negara, dengan jumlah delegasi mencapai lebih dari 6.000 orang," sambungnya.
Selain itu, kongres APAO 2024 menampilkan lebih dari 700 pembicara internasional yang membahas mengenai ilmu dan ide-ide baru di dunia oftalmologi, termasuk sains visual dan oftalmologi klinis.
Sementara itu, Prof. Dennis Lam, Chairman APAO 2024 Scientific Program Committee menambahkan kongres ini menjadi event yang tepat bagi para profesional oftalmologi terkemuka di seluruh dunia untuk berbagi keahlian dan pengalaman mereka kepada dokter mata, spesialis oftalmologi, ahli bedah mata, dan peneliti dari kawasan Asia-Pasifik dan dunia.
“para peserta diharapkan mendapatkan wawasan tentang inovasi ilmiah terkini, tren terbaru, teknik, dan perawatan bedah yang terbaru,” ujar Dennis.
Kongres APAO 2024 menghadirkan beragam program ilmiah, antara lain symposia, wet lab session, scientific session, dan lomba karya ilmiah, pemberian penghargaan, serta program sosial termasuk cultural night dan fun run untuk menggalang dana kemanusiaan.
Saat ini APAO menjadi induk dari berbagai organisasi oftalmologi di kawasan Asia Pasifik, yang terdiri dari 26 negara anggota, 9 organisasi sub-spesialisasi mata, dan 2 associate member.
Sementara itu, Perdami adalah organisasi profesi dokter spesialis mata di Indonesia yang didirikan pada 1964 dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan mata rakyat Indonesia, mengembangkan ilmu kesehatan mata (oftalmologi) dan kemampuan dokter mata, serta meningkatkan kesejahteraan anggota Perdami.
Perdami berperan penting dalam penanggulangan masalah kebutaan di Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 3.386 anggota Perdami yang tersebar di 25 Perdami Wilayah dan Cabang di seluruh Indonesia.
Seusai mengadakan kongres, para delegasi APAO 2024 juga diajak untuk berkeliling menikmati keindahan Bali.
Ada tiga paket wisata yang ditawarkan kepada peserta Kongres APAO 2024, yaitu Bali Spirit Tour, Bali Livin Tour, dan Bali Heritage Tour.
Bali Spirit Tour mengajak seluruh peserta untuk mengunjungi destinasi yang menarik di Bali, dimulai dari mengunjungi pusat pengrajin kayu Yana Art. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Kongres GP Ansor di Atas KM Kelud? Apa Saja Fasilitasnya?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian