Peringati Milad ke-24, Human Innitiative Gelar Kongres Kemanusiaan Indonesia II

Jumat, 15 Desember 2023 – 09:47 WIB
Kongres Kemanusiaan Indonesia yang digelar oleh Human Innitiative, di Millennium Hotel Siruh Jakarta, Kamis (14/12). Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com - Human Initiative memperingati milad ke-24 dengan menyelenggarakan Kongres Kemanusiaan Indonesia (KKI) kedua.

Pelaksanaan KKI II yang diinisiasi bersama dengan Dewan Pakar Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Aliansi Pembangunan Kemanusiaan Indonesia, dan Humanitarian Forum Indonesia, hadir sebagai forum ruang diskusi, eksplorasi pemikiran, serta ide dalam upaya menjawab tantangan kemanusiaan.

BACA JUGA: Human Innitiative Salurkan Kurban kepada 210 Ribu Keluarga di Indonesia & Luar Negeri

Presiden Human Initiative Tomy Hendradjati mengatakan bahwa secara umum, KKI II pada 2023 ini bertujuan utama untuk beberapa hal.

Yang pertama, mematangkan dan menajamkan kerangka kerja kemanusiaan Indonesia yang dihasilkan dari refleksi kolektif kemanusiaan.

BACA JUGA: Ssst, Jaksa Usut Dugaan Korupsi di Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu Ini

“Meletakkan dasar dasar kemitraan berkesetaraan dalam gerakan kemanusiaan dan pembangunan untuk mempertahankan momentum pencapaian target SDGs,” ucap Tomy di Millennium Hotel Sirih Jakarta, Kamis (14/12).

Yang ketiga, merumuskan rekomendasi aksi yang inovatif terkait kisi-kisi skema pendanaan kemanusiaan dalam kerangka kerja kemanusiaan dalam bingkai ketangguhan berkelanjutan di berbagai tataran.

BACA JUGA: Penipuan Online Rp 4,6 Miliar Bermodus Jualan Daster Terungkap, Nih Pelakunya

“Melanjutkan agenda dari Kongres Kemanusiaan Indonesia yang pertama pada 2021 silam, kali ini kami berfokus pada pesan kesetaraan dalam kemitraan,” kata dia.

Kongres ini mengangkat tema “Kemitraan yang Berkesetaraan pada Tata Kelola Kemanusiaan Baru Berdasarkan SDGs” yang terdiri dari dua segmen besar, yakni diskusi topik dalam tatanan nasional dan global.

Topik yang diangkat dalam forum ini di antaranya Prinsip Metode Agenda Kemanusiaan dan Kerangka Kerja Kemanusiaan Indonesia, Penguatan Platform Koordinasi & Kemitraan dalam Menguatkan Peran Aktor Kemanusiaan Lokal, Kerangka Kerja Kemanusiaan Indonesia untuk Kemanusiaan Dunia.

Kemudian, Penguatan Platform Koordinasi dan Kemitraan dalam Mendukung Respons Kemanusiaan Global, dan Penguatan Sumber Daya Pendanaan Kemanusiaan Berkelanjutan dalam Menguatkan Respons Kemanusiaan.

“Keberagaman Indonesia bukan lagi hanya keberagaman budaya dan suku bangsa namun juga risiko bencana dan krisis yang kita hadapi sangat beragam. Oleh karena itu, membangun sistem respon kemanusiaan yang lebih mumpuni menjadi hal yang sangat penting,” tuturnya.

Dalam hal inilah kerangka kerja kemanusiaan Indonesia disusun untuk menjadi pedoman yang merepresentasikan identitas Indonesia, serta acuan bersama dalam menyelenggarakan upaya-upaya kemanusiaan.

Pada kesempatan yang sama, Human Initiative merilis buku bertajuk ‘Mengukir Senyum Dunia: Jejak Langkah Diplomasi Kemanusiaan Memartabatkan Insan yang Membutuhkan’ sebagai langkah mengkompilasi aktivitas kemanusiaan.

Buku yang mengabadikan perjalanan Human Initiative itu merangkum aksi kemanusiaan dalam merespons berbagai isu humanity khususnya di 12 negara di dunia. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Langsung Mengelap Dahi dan Pipi saat Ditanya Ganjar soal Pelanggaran HAM Berat


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler