Sukses Ekspor Perdana, Basreng dan Aneka Keripik Produksi UMKM Bekasi Tembus Jepang

Selasa, 08 Oktober 2024 – 15:24 WIB
UMKM binaan Bea Cukai Bekasi, yakni PT Elok Niaga Indonesia ekspor perdana produknya mulai dari basreng hingga aneka keripik ke Jepang. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BEKASI - UMKM binaan Bea Cukai Bekasi, yakni PT Elok Niaga Indonesia ekspor perdana aneka produk jajanan mulai dari basreng, keripik tempe, keripik oncom, dan keripik tahu ke Jepang.

Ekspor dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (27/9).

BACA JUGA: Bea Cukai Dampingi Polres Bengkalis Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional

PT Elok Niaga Indonesia adalah salah satu UMKM binaan Bea Cukai Bekasi yang secara gigih membuktikan perjuangannya selama ini.

Lewat merek dagang Mama Yon, PT Elok Niaga Indonesia ke depannya masih akan mengekspor produknya mengingat permintaan makanan tradisonal di Jepang cukup tinggi.

BACA JUGA: Hadiri Peresmian PLBN Terpadu Long Nawang, Bea Cukai Tarakan Sampaikan Komitmen Ini

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bekasi Undani mengungkapkan saat proses persiapan ekspor menemui sejumlah kendala, salah satunya terkait ketatnya aturan pemasukan produk makanan ke Jepang.

Namun, kata Undani, berkat kegigihan, kolaborasi, dan inovasi hambatan tersebut bisa diatasi.

BACA JUGA: Bea Cukai Parepare Lepas Ekspor Tepung Rumput Laut ke Tiongkok, Sebegini Jumlahnya

Bea Cukai Bekasi hadir mendampingi melalui program Klinik Ekspor.

"Kepada PT Elok Niaga Indonesia, kami fokus pada peningkatan kapasitas UMKM, baik dari sisi pemasaran hingga pendampingan penyelesaian proses kepabeanan,” ungkap Undani dalam keterangan resminya, Selasa (8/10).

Selain itu, menurut Undani, perlu langkah progresif dari pemerintah agar ada peningkatan kapasitas UMKM terealisasi dan ekspor pun berkelanjutan.

Koordinasi, kolaborasi dan sinergi terutama dengan atase perdagangan Indonesia di luar negeri pun harus ditingkatkan untuk membuka pasar baru lewat business matching.

Menanggapi kesuksesan ekspor perdana ini, pemilik UMKM PT Elok Niaga Indonesia, Dadang Hernanto mengatakan produk makanan ringan yang dikemas secara modern tersebut tidak hanya disukai para pekerja migran Indonesia, tetapi juga oleh masyarakat Jepang pada umumnya.

“Pasar Jepang masih cukup terbuka, mungkin hal ini karena adanya kesamaan selera dan kultur. Kami optimis dengan dukungan semua pihak, termasuk pemdampingan dari Bea Cukai akan semakin banyak produk lokal yang go global,” ungkap Dadang Hernanto. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler