Sukses Gelar Roadshow kepada Investor, BTN Makin Percaya Diri

Selasa, 29 November 2022 – 03:47 WIB
Bank BTN. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah merampungkan roadshow ke investor institusi di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Singapura.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu menjelaskan investor antusias dengan berbagai inisiatif strategis BTN dalam meningkatkan profitabilitas sekaligus mewujudkan visi besar menjadi mortgage digital bank terbesar di kawasan.

BACA JUGA: Sikat Tambang Galian C Ilegal di Jateng, Ganjar Inisiatif Buat Aplikasi Khusus untuk Melapor

“Berbagai pertanyaan yang mereka ajukan menunjukkan bahwa kami memang sudah lama tidak berdiskusi dan menyampaikan business updates ke investor global. Mereka cukup surprise dengan sejumlah perbaikan dan pencapaian BTN,” ujar Nixon.

Selama ini, Nixon menjelaskan, investor asing melihat masalah likuiditas, struktur biaya dana dan rasio pembiayaan bermasalah (NPL) sebagai tantangan utama bank.

BACA JUGA: 2023 Sektor Properti Diyakini Tumbuh Positif, BTN Siapkan Terobosan Baru

Mereka terkejut bahwa transformasi yang dilakukan selama tiga tahun terakhir telah mengubah fundamental perseroan secara signifikan, sehingga BTN menjadi lebih kuat, lebih sehat dan tumbuh secara berkualitas.

“Angka NPL berhasil kami tekan, porsi dana murah (CASA) semakin bertambah dan rasio intermediasi (loan to deposit ratio/LDR) konsisten berada di ambang batas yang ideal. Berbagai pencapaian itu tercermin pada pertumbuhan laba bersih,” kata Nixon.

BACA JUGA: Keren! SIG Raih 19 Penghargaan Dalam Ajang Indonesian SDGs Award 2022

Nixon menjelaskan investor juga optimistis dengan prospek pembiayaan properti di tanah air sekalipun terdapat tantangan di inflasi, suku bunga dan daya beli.

Optimisme muncul setelah diberikan pemahaman tentang bisnis model dan segmen pasar yang dilayani BTN.

Investor mengapresiasi komitmen perseroan yang akan menggunakan seluruh dana hasil rights issue untuk meningkatkan penyaluran kredit.

“Angka backlog perumahan sebanyak 12 juta unit itu adalah peluang yang sangat menarik dan mayoritas diwakili oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini menjadi target pasar BTN. Posisi kami sebagai tulang punggung pemerintah dalam program KPR bersubsidi meningkatkan keyakinan investor terhadap prospek pertumbuhan BTN ke depan,” kata Nixon.

Kredit perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir September 2022 mencapai Rp 256,48 triliun. Dari jumlah tersebut, KPR Subsidi berkontribusi Rp 140,97 triliun tumbuh 8,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp129,97 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 6,4% menjadi Rp87,11 triliun.

Setelah menuntaskan kunjungan ke investor institusi di sejumlah negara, BTN optimistis rights issue akan menuai apresiasi positif dari pelaku pasar.

Atas dasar itu, manajemen akan menetapkan harga pelaksanaan (right) di kisaran premium namun tetap mempertimbangkan potensi cuan untuk investor.

“Angka persisnya tunggu informasi resmi yang akan kami sampaikan di prospektus final. Kisi kisinya, kami akan memberikan diskon sekitar 15% - 20% dari harga saham atau PBV terakhir,” terang Nixon.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler