Sukses Kembangkan BUMDes, Pagedangan jadi Contoh Manfaatkan Dana Desa

Jumat, 09 Januari 2015 – 19:49 WIB
Marwan Jafar. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - TANGERANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, secara terus terang mengakui kedatangannya ke Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan, Tangerang, Banten, Jumat (9/1), untuk belajar.

Terutama terkait bagaimana perangkat desa bisa memajukan desa yang kabarnya menjadi desa terbaik se-Provinsi Banten beberapa waktu lalu. Sehingga dapat ditularkan ke seluruh desa yang ada di Indonesia.

BACA JUGA: Desa Dapat Dana dari Sumber, Para Kades DIY Diminta Hati-hati

"S‎aya ingin melihat‎ dan belajar kepada Kades (Kepala Desa) dan Camat. Katanya di sini ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) juga.‎ Karena saya ingin memang agar desa-desa punya BUMDes. Ini yang akan memajukan desa," ujarnya.

Karena ingin belajar, dalam kunjungannya Marwan terlihat begitu serius mendengar pengalaman sejumlah masyarakat. Di antaranya dari masyarakat penerima manfaat bantuan pembangunan rumah yang masuk program peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS)‎.

BACA JUGA: Calon Kapolri Diduga Punya Rekening Gendut, Istana No Comment

Selain itu, pemaparan juga disampaikan Kepala Desa Pagedangan, Ahmad Anwar. Menurutnya, dengan adanya BUMDes dan bantuan lain, membuat Desa Pagedangan kini cukup berkembang.

"Betul, ada BUMDes dibangun di sini dan sudah berkembang. Kita punya‎ tempat pengolahan sampah terpadu dan wisata kuliner. Adanya BUMDes yang bikin desa tambah pemasukan," katanya.

BACA JUGA: Jonan: Ya Tagih ke Maskapai Masing-masing

Setelah mendengar pemaparan tersebut, Marwan menyampaikan kabar baik bahwa ‎dana desa akan keluar April mendatang.

"Nanti bertahap, dikucurkan sesuai kriteria desa masing-masing penggunaannya. Dana desa itu untuk membantu. Kami menyadari betul bantuan yang ada selama ini kurang. Ini stimulus juga untuk membuat BUMDes yang lain," ujarnya.

Dalam blusukannya kali ini, Marwan berkesempatan mengunjungi sentra kuliner yang merupakan BUMDes Pegadengan dan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) yang bisa menampung sampah dari 1.000 rumah tangga.

"Saya berharap Kades melihat potensi apa lagi yang akan dikembangkan. Pelayanan sudah online juga katanya. Nanti komunikasi terus dengan saya lewat online. Bapak bisa langsung mengeluh atau menyampaikan apapun kepada kami. Saya optimis, desa lain akan meniru desa Pagedangan," ujarnya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KMS: Seleksi Menteri Libatkan KPK dan PPATK, Kapolri juga dong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler