jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-22 Sepak Bola Indonesia, Indra Sjafri mengapresiasi kinerja Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam penyaluran kerja ke luar negeri dan melindungi para pekerja migran Indonesia.
Indra mengaku, sempat tidak ingin hadir pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia Program G to G ke Korea Selatan. Namun, setelah mengetahui rekam jejak Benny Rhamdani di BP2MI, Indra menjadi bersemangat untuk terbang dari Yogyakarta ke Jakarta.
BACA JUGA: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Melepas 367 PMI ke Korea Selatan
"Awalnya saya nggak ada keinginan untuk hadir, karena pertama capek dan saya baru sampai di Yogyakarta. Tapi saya searching (mencari-cari), pak Benny hebat Pak Benny, tepuk tangan untuk Pak Benny," kata Indra dalam sambutannya di acara pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia Program G to G ke Korea Selatan, di Hotel Penisula, Jakarta, Senin (22/5).
Indra mengungkapkan pihak BP2MI memintanya hadir sejak dua hari lalu, setelah dirinya pulang dari SEA Games Kamboja 2023.
BACA JUGA: BP2MI Berangkatkan 300 PMI ke Korsel, Benny Rhamdani: Mereka Pahlawan Devisa, Harus Dilindungi
"Saya tidak tahu harus memulai dari mana, pada dua hari yang lalu, saya diminta hadir. Padahal saya harus packing (berkemas) untuk berangkat umrah. Orang baik (Benny Rhamdani), akan berkumpul dengan orang-orang baik," ucap Indra.
"Saya yakin itu, dan saya putuskan hadir disini. Saya bertemu dengan orang-orang baik dan hebat yang ada diruangan ini," sambung Indra.
Lebih lanjut, Indra menceritakan sedikit, tentang keberhasilan Timnas Sepak Bola U-22 Indonesia meraih emas pada SEA Games 2023, setelah menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2.
"Mungkin kalau jauh-jauh hari saya minta kepada staf pelatih, tentang hal yang ingin disampaikan. Saat timnas mau final, jam 12 (siang) tim meeting, sebelum kita meluluh lantakan Thailand 5-2," tutup Indra
Sebanyak 516 orang PMI dilepas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Senin (22/5).
Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI menyampaikan misi negara dalam memberdayakan dan mengangkat derajat Pekerja Migran Indonesia.
Menurutnya, kehadiran negara untuk melindungi, mengatur tata kelola penempatan Pekerja Migran Indonesia agar lebih baik.
"Tak ada lagi praktek yang mendiskriminasi Pekerja Migran Indonesia, kalian orang-orang spesial di negara ini," ujar Benny dalam sambutan.
Menurut Benny, keberpihakan kehadiran negara terpotret dalam pembangunan fasilitas VVIP untuk PMI. Kemudian, program KTA dan KUR.
Serta kolaborasi dari terobosan program lainnya yang dinilai sangat tepat menunjang kesejahteraan PMI.
"Posisi BP2MI dalam memerangi sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia akan terus dilakukan," kata Benny Rhamdani.
Adapun Pelatih Tim nasional (Timnas) U-22, Indra Sjafri berkesempatan untuk memberikan sambutan motivasi kepada ratusan Pekerja Migran Indonesia yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan tersebut.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul