Sulit Ulang Skor 8-2

Minggu, 22 Januari 2012 – 05:00 WIB

LONDON - Laga Manchester United versus Arsenal di ajang Premier League pada 28 Agustus 2011 berakhir dengan hasil tidak lazim. Bagaimana tidak, papan skor di Old Trafford menunjukkan : delapan gol menjadi milik United, dan Arsenal kebagian dua gol.
 
United sudah sering mengalahkan Arsenal yang notabene rival tradisional Inggris-nya tersebut. Tapi, tidak dengan 8-2. Skor itu pun tercatat sebagai kemenangan terbesar Setan Merah -sebutan United- atas Arsenal sepanjang 213 pertemuan sejak 1894.
 
United dan Arsenal akan kembali bertemu di Emirates malam nanti. Apakah akan ada 8-2 lagi? "Tidak akan ada ulangan kemenangan 8-2," ucap pelatih Sir Alex Ferguson kepada MUTV.
 
Fergie -sapaan akrab Ferguson- punya alasan berkata seperti itu. Yang paling kentara, tentu saja, Arsenal kali ini bertindak sebagai tuan rumah dan mereka hanya kebobolan enam gol dari sembilan kali menjamu tamunya. "Pertandingan tidak akan berlangsung terbuka seperti yang dulu. Pertandingan akan ketat karena tidak banyak perbedaan antara kedua tim," jelas Fergie.
 
Arsenal juga bukan lagi tim rapuh seperti di awal musim. The Gunners -sebutan Arsenal- memang kehilangan hingga sebelas pemain. Ada yang cedera seperti Thomas Vermaelen, Mikel Arteta, hingga Thierry Henry. Juga yang membela negaranya di Piala Afrika 2012 seperti Gervinho (Pantai Gading) dan Marouane Chamakh (Maroko).
 
Tapi, United juga dalam situasi yang sama. Tujuh pilarnya absen, termasuk yang paling baru adalah Rio Ferdinand setelah mengalami cedera punggung dalam sesi latihan. Sedangkan Darren Fletcher divonis tidak akan lagi bisa tampil musim ini akibat virus di usus dan menyusul Nemanja Vidic.
 
Kendati menyebut tidak akan ada ulangan 8-2, Fergie berharap kemenangan masih menjadi milik United. Kemenangan sangat penting bagi United dalam memelihara persaingan dengan Manchester City, di puncak klasemen. Hingga pekan ke-21, United tertinggal tiga angka (48-51) dari rival sekotanya tersebut. City juga menghadapi laga tak kalah berat, yakni menghadapi peringkat ketiga Tottenham Hotspur (46 angka) malam nanti.
 
Sementara itu, striker Arsenal Robin van Persie menolak apabila laga kontra United sebagai misi balas dendam. "Saya akan berkata jujur. Kalah dengan skor 2-8 sungguh sangat menyakitkan. Tapi, kami tidak mau terjebak dalam pikiran ingin membalas dendam," ungkap top scorer sementara liga dengan 18 gol itu kepada The Sun.
 
"Lawan United adalah sebuah laga besar, tapi semua laga di dalam kompetisi sama pentingnya," sambung pemain yang awal pekan ini berkunjung ke kantor Perdana Menteri Inggris itu.
 
Fergie pun berkata senada. "Saya tidak pernah menggunakan balas dendam sebagai bagian dalam upaya saya memotivasi pemain. Saya yakin Arsene (Arsene Wenger, pelatih Arsenal, Red) juga melakukan hal yang sama," jelasnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kian Dekati Hat-trick


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler