JIKA anda pernah merasa kebingungan dengan deskripsi dari sebuah Wines atau anggur,maka jangan khawatir karena anda tidak sendirian. Penelitian terbaru mengungkapkan, ternyata banyak penyuka minuman anggur merasa kebingungan dengan istilah yang digunakan oleh para produsen, pengecer dan kritikus ketika mereka mencoba mendeskripsikan istilah dari anggur tersebut.
"Menggambarkan citarasa dari Wines atau anggur bukanlah merupakan sebuah hal yang mudah,karena rasa dari anggur merupakan suatu hal yang sifatnya subyektif dan sangat pribadi,"kata master wines, Justin Howatd-Sneyd, menurut laman The Telegraph,Senin (15/4).
"Sebuah minuman anggur yang saya fikir memiliki rasa apel, bisa saja dirasakan sangat berbeda bagi orang lain. Maka, tidak mengherankan ada berbagai macam istilah ketika produsen anggur mencoba mendeskripsikan rasa dari minuman anggur ke konsumen mereka," tambahnya.
Istilah dari anggur yang membuat bingung para konsumennya seperti, firm skeleton, old bones , nervy, wet stone, tongue spanking, haunting, spring hedgerows dan brooding. Tetapi ada juga beberapa istilah yang cukup dipahami oleh para pecinta anggur, seperti fresh,zesty dan peachy.(fny/jpnn)
"Menggambarkan citarasa dari Wines atau anggur bukanlah merupakan sebuah hal yang mudah,karena rasa dari anggur merupakan suatu hal yang sifatnya subyektif dan sangat pribadi,"kata master wines, Justin Howatd-Sneyd, menurut laman The Telegraph,Senin (15/4).
"Sebuah minuman anggur yang saya fikir memiliki rasa apel, bisa saja dirasakan sangat berbeda bagi orang lain. Maka, tidak mengherankan ada berbagai macam istilah ketika produsen anggur mencoba mendeskripsikan rasa dari minuman anggur ke konsumen mereka," tambahnya.
Istilah dari anggur yang membuat bingung para konsumennya seperti, firm skeleton, old bones , nervy, wet stone, tongue spanking, haunting, spring hedgerows dan brooding. Tetapi ada juga beberapa istilah yang cukup dipahami oleh para pecinta anggur, seperti fresh,zesty dan peachy.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suntik Botox Bisa Sebabkan Depresi
Redaktur : Tim Redaksi