jpnn.com - jpnn.com - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Hamengku Bawono (HB) Kasepuluh beserta istri GKR Hemas akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan wali kota Jogja besok (15/2). Rencananya, Sultan akan mencoblos di tempat pemungutan suata (TPS) 09 Panembahan, Kecamatan Kraton, Jogja.
Sultan HB Kasepuluh sudah menerima surat pemberitahuan pemungutan suara model C6 yang diserahkan oleh ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS 9 Panembahan Herdy Kisworo di Keraton Kilen, Kompleks Keraton Jogja, Selasa (13/2).
Sultan HB menerima delapan formulir C6. Yakni untuk Sultan HB dan GKR Hemas beserta tiga putrinya yakni GKR Condrokirono, GKR Maduretno dan GKR Hayu, serta menantunya KPH Purbodiningrat.
BACA JUGA: Permisi, Ada Hacker Membobol Situs KPU Kota Jogja
Selain itu juga ada dua undangan untuk kakak Sultan HB, yaitu Sri Kuswadjanti dan keponakannya, RM Sakanti Kuswardono. Untuk putri dan kerabat lainnya mencoblos di TPS lain.
”Ada yang di TPS lain, ada yang di Jakarta, wong sudah rumah tangga sendiri,” ujarnya.
BACA JUGA: Jago PDIP di Jogja Teken Kontrak Politik dengan Relawan
Selain delapan undangan itu, sebenarnya juga terdapat dua lagi undangan yang akan diserahkan, yaitu untuk menantunya KPH Notonegoro dan cucunya, Marcel. Tapi, keduanya sedang berada di luar negeri dan tidak bisa pulang saat hari pencoblosan.
Menurut Komisioner KPU Kota Jogja Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Sri Surani, sesuai peraturan jika yang bersangkutan tidak ada maka formulir C6 harus dikembalikan. ”Harus begitu, kalau memang tidak ada dikembalikan ke kami,” ujarnya.
BACA JUGA: Jago PDIP Ditugasi Wujudkan Jogja sebagai Pusat Budaya
Selain itu Rani meminta Sultan HB yang juga Gubernur DIY mengeluarkan imbauan ke pemilik pusat perbelanjaan maupun tempat wisata memberikan kesempatan bagi karyawanya untuk mencoblos. Misalnya, mengeluarkan imbauan agar pusat perbelanjaan dna pertokoan membuak tempat usaha setelah pukul 12.00.
”Pemilik usaha juga harus paham, sekarang kondisinya pilwali. Maka diimbau supaya memberikan kesempatan pekerjanya, yang memiliki hak pilih, untuk mencoblos,” ujarnya.
Permintaan komisioner KPU Kota Jogja itu sudah direspons Sultan HB dengan mengajak warga Kota Jogja dan Kulonprogo menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Menurutnya, pilihan masyarakat sangat penting untuk menentukan kepemimpinan dan perjalanan Kota Jogja dan Kulonprogo lima tahun ke depan.
”Harapan saya masa depan lima tahun nanti memberi nuansa lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.
Untuk itu, HB secara khusus juga meminta para pengusaha supaya memberi kesempatan pegawainya yang warga Kota Jogja dan Kulonprogo untuk menggunakan hak pilihnya. Sebab, meski pemerintah sudah menetapkan 15 Februari 2017 sebagai hari libur nasional, namun pertokoan, mal atau pabrik kemungkinan masih tetap beroperasi.
”Ya mungkin menyangkut produksi atau jualan, tapi harapan saya berilah ruang kesempatan (untuk mencoblos), entah pagi atau siang, jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya,” pesannya.(pra/ila/mg2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jago PDIP di Pilkada Jogja Tawarkan 9 Program Unggulan
Redaktur & Reporter : Antoni