Jago PDIP Ditugasi Wujudkan Jogja sebagai Pusat Budaya

Selasa, 31 Januari 2017 – 00:01 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (paling kanan) bersama duet Imam Priyono-Achmad Fadli dalam Konsolidasi Relawan Jogja Bangkit di Yogyakarta, Senin (30/1). Foto: DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - PDI Perjuangan mengusung duet Imam Priyono-Achmad Fadli untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Jogja. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pun meyakini duet Imam-Fadli akan menguatkan identitas Jogja sebagai pusat budaya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Jogja selama ini dikenal sebagai Kota Budaya. Menurut dia, duet Imam-Fadli punya sembilan program unggulan.

BACA JUGA: Bu Mega Blak-blakan soal Jago PDIP di Pilkada Sulbar

Di antara program-program itu, Imam-Fadli meramu gagasan tentang ekonomi kreatif berkelanjutan dengan konsep kota hijau hemat energi dan pariwisata berbasis budaya. Hasto menyebut konsep yang ditawarkan pasangan bernomor urut 1 itu akan menguatkan identitas Jogja sebagai Kota Budaya.

"Yogyakarta harus jadi pusat pengembangan kebudayaan Jawa. Untuk itu, wajah budaya harus berbaur dengan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan tata kota yang indah. Itu yang akan diwujudkan oleh pasangan Imam Priyono-Achmad Fadli jika terpilih nanti," kata Hastopada acara Konsolidasi Relawan Jogja Bangkit dengan tema Nyawiji Berjuang Mewujudkan Jogja Pusat Kebudayaan di Gedung Mandala Baktiyasa, Jogja, Senin (30/1).

BACA JUGA: Bu Mega Gembleng Kader PDIP Sulbar demi ABM-Enny

Lebih lanjut Hasto menyampaikan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar para kader partainya yang memperoleh amanat memimpin daerah bisa mengedepankan budaya dalam membangun. Dalam konteks itu pula PDIP akan menggagas para kepala daerah yang punya prestasi baik dan daerahnya menonjol dari sisi budaya untuk bekerja sama agar bisa terkoneksi.

"Misalkan nanti Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah di Bali. Itu akan menjadikan pendidikan budaya di Jogja bisa lebih berkembang dan benar-benar menjadi pusat budaya Indonesia," terangnya.

BACA JUGA: Jago PDIP di Pilkada Jogja Tawarkan 9 Program Unggulan

Hasto menambahkan, Pancasila hidup mengakar dalam keseharian masyarakat Yogyakarta yang dikenal sangat toleran dan mengedepankan bergotong royong. "Kami menaruh perhatian di Jogja ini, agar mereka yang ada di sini entah itu mereka yang belajar atau mereka bekerja, bisa merasajak wajah budaya Indonesia yang begitu menyejukkan," ungkap pria asli Sleman, Yogyakarta itu.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Butet Ikut Kampanye Jago PDIP di Pilkada Gorontalo


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler