Sultan: Pers Harus Tetap Menjadi Lilin Dalam Kegelapan

Rabu, 10 Februari 2021 – 05:25 WIB
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin. Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin berharap peringatan Hari Pers Nasional menjadi momentum mengulas penghayatan jati diri insan pers dan media dalam peran-peran jurnalisme.

"Saya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional. Semoga peran-peran jurnalisme tetap berjalan melalui gerak literasi kepada masyarakat dalam menjaga keberlangsungan kehidupan kebangsaan kita," kata Sultan.

BACA JUGA: HPN 2021, Auri Jaya Apresiasi Iktikad Jokowi Akhiri Penjajahan Platform Digital ke Media Konvensional

Ia mengatakan Indonesia sebagai penganut paham sistem demokrasi sangat membutuhkan pers serta media untuk mengambil peran sebagai alat kontrol bagi pemerintah.

Dengan demikian pers melalui media massa berkewajiban dalam memberi masukan, mengkritik, serta mendobrak berbagai kebijakan yang dihasilkan oleh lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif.

BACA JUGA: Peringati HPN, Gubernur Kalsel Harap Pers Makin Tajam Mengkritik

Sultan menyampaikan harapan kepada insan pers agar mampu menjadi benteng edukasi publik terhadap informasi serta pemberitaan yang tidak memiliki sumber kebenaran, khususnya berkaitan dengan isu-isu pandemi Covid-19 yang beredar luas di dunia maya atau media sosial.

Menurutnya, selama beberapa tahun terakhir terjadi perkembangan kehidupan jurnalistik secara global, di mana fungsi tradisional jurnalisme itu sendiri akan terkikis dengan kemajuan "masyarakat informasi".

BACA JUGA: Konvensi Nasional Media Massa, HPN 2021, Anies: Kita Belum Tahu Ujungnya Kapan

Melihat fenomena dari pasokan berita langsung oleh televisi satelit dan jaringan komputer, ledakan informasi dan meningkatnya otonomi komunikasi warga, layanan publik yang lebih sedikit dan eksploitasi media yang lebih komersial semuanya menunjukkan bahwa jurnalisme kritis menghadapi banyak tantangan.

"Kita menghadapi banjir informasi yang secara kebenarannya belum terverifikasi, sedangkan dengan lemahnya literasi yang dimiliki pembaca membuat semua informasi yang didapatkan akan dikonsumsi mentah-mentah secara massal," katanya.

Maka dari itu, Sultan menegaskan, tugas tradisional jurnalisme saat ini harus bergeser dari sekadar mengumpulkan informasi dalam sajian berita dan fakta, akan tetapi sudah harus mampu menciptakan arah arus informasi sosial (mobilisasi) dan menghadirkan diskursus publik yang produktif (edukasi).

Sultan juga meminta kepada seluruh insan pers untuk dapat mengambil peran besar dalam menghadapi pandemi global Covid-19.

"Pers harus menjadi lilin dalam kegelapan," tegasnya.

Karena itu, kata dia, dengan situasi pandemi yang terjadi publik sangat berharap betul peran pers mampu menginspirasi kebangkitan bersama, terkhusus dalam mengedukasi masyarakat menangkal hoaks yang mengakibatkan terjadinya kesesatan informasi di ruang publik tentang Covid-19.
"Masyarakat jangan ditakut-takuti lagi oleh berita bohong tentang vaksin yang sedang digarap serius oleh pemerintah," paparnya.

Ia menuturkan, pers harus menyampaikan rasa optimisme serta kebermanfaatan tentang vaksin yang akan diberikan kepada seluruh masyarakat.

"Sebab, peran pers sangat vital dalam menunjang berhasil tidaknya program vaksinasi tersebut," kata Sultan.

Senator Dapil Bengkulu ini berharap pers tetap terus mengawal hal-hal teknis di lapangan dalam proses percepatan skema herd immunity (kekebalan komunal) melalui vaksinasi yang sedang dilaksanakan pemerintah.

Jebolan HIPMI ini mengungkapkan keinginannya terhadap peran pers untuk mampu menjadi akselerator dalam kebangkitan melawan pandemi.

"Kami menginginkan pers dapat berperan lebih pada kondisi krisis saat ini, terutama peran dalam menyatukan, mengonsolidasikan, merangkul, menyadarkan serta mengajak semua elemen di masyarakat agar pro aktif dalam mendukung pemerintah menghadapi panddemi," katanya.

"Di sisi lain mampu menjadi daya dukung bagi masyarakat luas untuk tetap kritis dengan melakukan pengawasan terhadap program pemerintah (vaksinasi, protokol kesehatan) demi keberhasilan dalam menghadapi pandemi Covid-19." (*/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler