Sultan Sambut Positif Ide Menag Gus Yaqut Jadikan Borobudur Rumah Ibadah Umat Buddha

Minggu, 31 Januari 2021 – 20:43 WIB
Ilustrasi - wisatawan sedang mengagumi keindahan Candi Borobudur di Jawa Tengah. Foto :Antara /HO-Birkom Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin merespons positif ide Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ingin menjadikan Borobudur sebagai pusat ibadah umat Buddha dunia.

Sultan menilai ide Menag yang akrab disapa dengan panggilan Gus Yaqut sangat positif dan dia optimistis rencana itu bisa diwujudkan.

BACA JUGA: Ganjar Sambut Gembira Rencana Menag Gus Yaqut jadikan Borobudur Rumah Ibadah Umat Buddha Dunia

Terlebih lagi Menag Gus Yaqut mengaku siap mengawal langsung berbagai persiapan yang dibutuhkan, termasuk memfasilitasi umat Buddha untuk mewujudkannya.

Sultan mengatakan bahwa Borobudur sebagai candi sekaligus monumen Buddha terbesar di dunia, sangat tepat bila dimanfaatkan bukan hanya sebagai destinasi wisata dan ziarah keagamaan, tetapi juga tempat ibadah umat Buddha di dunia.

BACA JUGA: Saat Gus Falah Memutuskan Masuk PDIP, Ayahnya Kaget dan Menangis

Bagi Sultan, Borobudur bukan hanya tentang umat Buddha saja. Lebih dari itu, monumen yang berdiri di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang itu merupakan akar sejarah perjalanan perkembangan kehidupan spiritualitas bangsa Indonesia.

"Jadi dengan membuat Candi Borobudur menjadi pusat ibadah umat Buddha di dunia, saya yakin akan terjadi multiplier effect yang luar biasa bagi kehidupan sosial, ekonomi, politik, serta budaya Indonesia," kata Sultan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1).

BACA JUGA: Pernyataan Kang Dedi dan Bukhori untuk Abu Janda, Kena Banget

Menurut Sultan, Candi Borobudur dibangun dengan tujuan untuk menginspirasi kebajikan bagi segenap umat manusia.

Pada zaman dahulu, kata dia, para peziarah lintas negara dan agama telah mengunjungi monumen ini, mempelajari nilai kebajikan, dan terinspirasi olehnya.

Karena itu dia menilai keinginan positif Menag Gus Yaqut bukan hanya menjadikan Candi Borobudur termanfaatkan dalam ritual ibadah, tetapi jauh lebih luas lagi.

"Dengan penduduk yang mayoritas muslim, Borobudur akan menjadi sebuah pesan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia sangat baik dalam mengejawantahkan sikap pluralisme serta kebajikan di ruang kehidupan kebangsaan," tutur Sultan.

Namun demikian, Sultan berharap kepada Menag Gus Yaqut agar dapat mengomunikasikan dan merangkul seluruh pihak dalam mewujudkan rencana tersebut. Terutama meminta dukungan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Saya kira tantangan kepada Menteri Agama adalah untuk mampu menyatukan persepsi di semua lini (suprastruktur politik) agar keinginan ini bisa terwujud tanpa ada hambatan," katanya.

Apalagi Sultan mendengar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sangat gembira dan bahkan agenda tersebut juga pernah menjadi idenya di awal menjabat gubernur.

"Tentu akan sangat mudah ke depannya," kata senator asal Bengkulu tersebut.(boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler