Ganjar Sambut Gembira Rencana Menag Gus Yaqut jadikan Borobudur Rumah Ibadah Umat Buddha Dunia

Sabtu, 30 Januari 2021 – 15:06 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di rumah dinasnya. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penuh rencana Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjadikan Borobudur rumah ibadah umat Buddha di dunia.

Dia mengatakan usulan Borobudur menjadi tempat ibadah umat Buddha dunia sudah menjadi idenya sejak lama.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ferdinand Bela Abu Janda, Petugas Rutan KPK Dipukul, Penjelasan Mabes Polri

Ganjar mengingat, di awal masa tugasnya sebagai gubernur periode pertama, dia pernah menyampaikan ide tersebut kepada Wakil Presiden Boediono, ketika menghadiri perayaan Waisak di Borobudur.

"Tapi saat itu belum ada tindaklanjutnya. Hari ini, Pak Menag menyampaikan itu dan ini berita yang sangat menggembirakan," ujar Ganjar di rumah dinasnya pada Sabtu (30/1)

BACA JUGA: Baju Kaus Baru Pak Ganjar Bikin Para Siswa Gagal Fokus, Oh Ternyata

Menurut Ganjar, potensi menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah Buddha dunia sangat besar. Dia pernah ngobrol dengan para Dante dan orang-orang yang aktif di organisasi agama Buddha.

Dari obrolan itu, diketahui ada sekitar 5 juta umat Buddha dunia yang sangat aktif.

BACA JUGA: Lewat Tour de Borobudur, Pak Ganjar Memperkenalkan Keindahan Wisata Alam Jawa Tengah

"Kalau itu bisa dilakukan, maka sebenarnya potensinya sangat besar. Dalam agama Buddha itu, setahun minimal ada lima perayaan keagamaan. Bayangkan saja, akan ada sekian juta orang yang akan berkunjung ke Borobudur dan itu bisa berkali-kali dalam setahun," terangnya.

Dengan begitu, maka nilai religiusitas di kawasan candi Buddha itu semakin kuat. Juga, sisi kedekatan antaragama dan pergaulan dengan masyarakat internasional.

"Tentu akan banyak sekali manfaatnya. Pada prinsipnya saya mendukung keputusan pak Menag ini," tegasnya.

Meski begitu, Ganjar berharap Menag merangkul semua pihak yang berkepentingan untuk berkomunikasi. Baiknya lanjut dia, antar-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diajak duduk bareng dan saling mendukung, agar masyarakat menjadi paham akan diarahkan kemana.

"Saya kira langkah-langkahnya harus disiapkan dengan baik, dan kelompok masyarakat yang ada di sana harus diajak bicara agar memahami pada keputusan ini. Pada prinsipnya saya mendukung karena ini bagus sekali," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang ingin menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia. Menag menegaskan siap memfasilitasi umat Buddha untuk mewujudkan hal itu. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler