Sultan: SDM Nakes Berkualitas Internasional Harus Dibangun Sejak Dini

Rabu, 29 Desember 2021 – 11:35 WIB
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin memuji langkah Presiden Joko Widodo untuk membangun RS Internasional di Bali.

Sultan menyampaikan hal itu menanggapi langkah Presiden Jokowui yang secara resmi melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Rumah Sakit (RS) Internasional Bali pada Senin (27/12/2021).

BACA JUGA: Respons Sultan DPD Perihal Langkah Presiden Jokowi Membangun RS Internasional di Bali

“Kami mendorong agar pembangunan RS Internasional ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas lembaga pendidikan vokasi dokter dan perawat di dalam negeri. SDM kesehatan dengan kualitas internasional juga harus dibangun sejak dini,” tegas senator muda asal Bengkulu itu, Rabu (29/12/2021).

Menurut Sultan, Indonesia belum memiliki lembaga sertifikasi internasional tenaga kesehatan (nakes), khususnya perawat.

BACA JUGA: Honda Shogo, Mobil Listrik untuk Hibur Pasien Anak-Anak di RS

Padahal, kata eks Wakil Gubernur Bengkulu ini, tenaga ahli madya perawat kita dibutuhkan oleh Eropa yang mematok standar perawat kualitas tinggi.

Pada bagian lain, Sultan mengatakan pembangunan RS Internasional tersebut sebagai langkah maju yang akan menjadi fitur berwisata baru yang efektif utnuk meningkatkan grade wisata Bali dan jumlah wisatawan lokal hingga asing ke Bali.

BACA JUGA: Di Masa Pandemi, Ketua DPD RI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Ini

Menurut Sultan, dengan menyediakan fasilitas kesehatan kelas internasional, Bali tidak hanya akan menjadi destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga merupakan rujukan pengobatan dan pemulihan bagi kesehatan fisik dan psikis secara terintegrasi.

Sultan optimistis harapan pemerintah menahan laju keluarnya devisa negara dengan memberikan pilihan pengobatan di RS modern ini akan efektif terwujud.

“Tentu saja dibutuhkan kesadaran bersama, terutama kelompok masyarakat menengah atas untuk tidak lagi berobat ke luar negeri,” ungkap Sultan.

Menurut Sultan Najamudin, image kecanggihan teknologi kesehatan dan keahlian dokter spesialis RS luar negeri, tentu masih menjadi pertimbangan masyarakat.

“Ini menjadi PR yang harus dijawab oleh RS Internasional Bali,” ujar Sultan.

Seperti diberitakan, Jokowi yang hadir dalam peletakan batu pertama itu berharap masyarakat Indonesia tak akan lagi berobat ke luar negeri.

“Kita harapkan nanti Sanur ini menjadi KEK kesehatan dan kita harapkan tidak ada lagi. Kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan dua juta masyarakat Indonesia setiap tahun ke luar negeri untuk berobat dengan destinasi Singapura, Malaysia, Jepang, hingga Amerika Serikat. Negara, kata dia, kehilangan Rp 97 triliun karenanya.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler