Sulut Ditantang Gebrak Pasar Eropa Tenggara

Minggu, 10 Juli 2016 – 16:54 WIB
Ilustrasi. Foto: Malut Post

jpnn.com - MANADO - Duta besar Indonesia untuk Serbia dan Montenegro James Kandouw berharap Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menjajal pasar baru ekspor perikanan di kawasan Eropa Tenggara. Caranya ialah melalui pintu masuk negara Serbia.

“Selama ini ekspor Sulut ke Eropa didominasi produk ekspor komoditas perkebunan yakni dari kelapa dan pala," kata James, Minggu (10/7).

BACA JUGA: Pertalite dan Pertamax Jadi Primadona, Pertamina Siapkan Stok Di Jalur Jateng

Wilayah Eropa Tenggara dinilai prospektif untuk ekspor ikan kaleng. Belasan negara Balkan adalah wilayah pegunungan tidak memiliki laut. Di antaranya ialah Albania, Bulgaria, Rumania dan Bosnia dengan jumlah penduduk mencapai 75 juta orang.

"Saya banyak menjumpai toko-toko di Belgrade menjual ikan kaleng produksi Bitung. Ikan kaleng kini menjadi konsumsi utama warga Serbia," terangnya.

BACA JUGA: Kadin Prediksi Tax Amnesty Hanya Hasilkan Rp 53 Triliun

Ia menambahkan, ikan kaleng Bitung hanya disaingi oleh produksi Thailand. Menurutnya ikan kaleng masuk ke Serbia berasal dari Eropa Barat.

Produksi ikan kaleng Bitung lebih menguntungkan kalau bisa ekspor langsung ke Eropa Tenggara melalui Serbia. Warga Serbia juga lanjutnya, menyukai mi instan asal Indonesia yang salah satu produksi berasal dari Bitung dengan rasa cakalang. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Konsumsi Premium dan Solar Menurun, Pertamax Pertalite Jadi Pilihan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Tax Amnesty Bisa Tambah Lapangan Kerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler