jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar memiliki rekor buruk saat melakoni laga tandang musim lalu di Liga 1. Musim ini, Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, ingin mencoba memperbaiki rekor tersebut di Liga 2. Mampukah Naga Mekes mewujudkan ambisi tersebut?
Mitra Kukar kembali ke jalur positif. Setelah pada laga pembuka hanya bermain dimbang 0-0 menjamu Persis Solo di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang (22/6).
BACA JUGA: Sang Mantan Bawa Persiraja Banda Aceh Permalukan PSPS Riau
Naga Mekes akhirnya mengecap manisnya meraup tiga poin saat bentrok PSIM Jogjakarta, Rabu (26/6). Kini tantangan laga tandang sudah menanti di depan mata. Terdekat, Anindito Wahyu dkk bertamu ke markas Sulut United dan Persewar Waropen.
BACA JUGA: TKN Ajak Prabowo - Sandi Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih
BACA JUGA: Rafael Berges Berharap Segera Bisa Dampingi Tim di Sisi Lapangan
Dari dua pertandingan kandang, Mitra Kukar berhasil mengantongi empat poin. Jumlah itu menempatkan jawara Piala Jenderal Sudirman tersebut di urutan keempat klasemen sementara grup timur.
Bertamu ke Stadion Klabat pada 2 Juli mendatang, markas Sulut United, menjadi partai away perdana Naga Mekes musim ini. Pada musim lalu saat masih mentas di Liga 1, Mitra Kukar memiliki rekor tandang memprihatinkan.
BACA JUGA: Menang Lawan Persibat, Pelatih PSMS Tetap Soroti Kepemimpinan Wasit
Belajar dari pengalaman tersebut, Naga Mekes bertekad tidak kehilangan poin di dua laga away kali ini. Target realistis, minimal anak-anak Kota Raja bisa membawa pulang dua poin. Namun jika menilik komposisi tim, Mitra Kukar punya kans meraup poin lebih baik. “Kami akan berusaha agar tidak hilang poin. Itu dulu target utamanya,” ujar winger lincah Naga Mekes Hendra Adi Bayauw.
Ya, Bayauw enggan sesumbar. Menurut dia, bermain di kandang lawan tidak pernah berjalan mudah. Selain faktor pemain, ada faktor lain yang terkadang tidak bisa diduga.
BACA JUGA: Begini Kronologi Perkara Suap yang Seret Aspidum Kejati DKI Jakarta
“Intinya kami harus fokus pada kekuatan tim. Kami harus disiplin dan bekerja keras bersama-sama,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin berharap, anak asuhnya bisa bermain lebih percaya diri. “Saya selalu menekankan agar pemain bermain dengan penuh tanggung jawab. Saat kehilangan bola, mereka harus bertahan bersama. Begitu juga saat menguasai bola, harus menyerang bersama,” jelas pelatih asal Spanyol tersebut. (don2/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diwarnai Hujan Kartu Kuning, PSMS Medan Taklukkan Persibat Batang
Redaktur & Reporter : Budi