jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Golkar Leo Nababan mengklaim dana Rp 5 miliar sudah bisa menjalankan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar secara demokratis tanpa menghimpun dana dari semua calon ketua umum (Caketum).
“Kasih saya Rp 5 miliar saja, Munaslub ini sudah bisa diselenggarakan secara demokratis tanpa minta dana calon ketua umum,” kata Leo di sela-sela diskusi, di Jengkala Center Jakarta, Senin (18/4).
BACA JUGA: Masalah Reklamasi Sudah Komplikasi
Dia menilai wacana pengumpulkan dana bagi seluruh caketum dengan target Rp 20 miliar, hanya akan jadi bancakan dan tidak ada aturan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Baca AD dan ART. Itu yang wajib dipenuhi untuk jadi calon ketua umum. Permintaan dana kepada caketum itu hanya akan jadi bancakan oknum-oknum Golkar,” tegasnya.
BACA JUGA: Menteri Jonan Dinilai Gagal
Dia menambahkan, saat ini sudah era digital dan rakyat bisa merespons semua wacana dan kebijakan Golkar yang dinilai bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi.
“Ini bukan lagi orde baru. Kalau ada wacana Golkar yang tidak pas dalam logika publik, pasti langsung disanksi oleh rakyat,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Menteri yang Masuk Panama Papers Harus Jadi Prioritas KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cita-cita Itu Hilang Selama Orde Baru
Redaktur : Tim Redaksi