Perlahan, perburuan kontingen Sumbar memburu pundi-pundi medali emas PON XVIII Riau 2012 terus bertambah. Kini hasil perburuan itu bertambah satu keping emas lagi. Pahlawan olahraga itu dipersembahkan atlet futsal. Dengan tambahan satu emas tersebut, Tim Futsal Sumbar telah mengukir sejarah liga futsal yang pertama kalinya dalam PON XVIII.
Dalam pertandingan penentuan yang dipimpin oleh Rodi sebagai wasit tersebut, di babak pertama serangan Sumbar berhasil menembus pertahanan DKI Jakarta tanpa balas dengan skor 4-0 melalui tendangan pemain bernomor punggung 10, Yudi Fatra pada menit ke-11, 11, 19 dan ke 23. Namun pada babak kedua, DKI Jakarta kemali melakukan serangan balasan sebanyak sebanyak 2 gol untuk memperkecil skor gol yang di raih SUmbar sehingga skor menjadi 4-2 melalui pemain bernomor punggung 4, Yos Adi Wocaksono pada menit ke-25 dan pemain bernomor punggung 10, Socrates Matulesi pada menit ke-29.
Sementara itu, disaat asyik menyerang, pada 10 menit terakhir, DKI Jakarta justru kebobolan 2 gol dari Sumbar hingga berakhirnya waktu dengan skor 6-2 melalui pemain bernomor punggung 14, Randi Satria pada menit ke-38 dan menit ke-39.
Dengan kemenagan ini, tim Sumbar dipastikan meraih mendali emas cabang olah raga futsal dengan rekor tidak kekalahkan dengan menang 7 kali berturut-turut pada 7 pertandingan di liga FUtsal PON XVIII 2012 Riau, dan DKI Jakarta harus puas dengan meraih mendali perak dan Kalsel mendali perunggu.
“Ini merupakan hasil jeripayah maksimal. Emas ini dipersembahkan untuk Sumbar. Terima kasih atas dukungannya semua,” ujar Pelatih Kepala Tim Sumbar, Syafrianto Rusli, usai pertindangan finasl futsal di lapangan Venue Futsal Tembilahan, Sabtu (15/9).
Sementara itu, menanggapi kemengan ini, Manajer Tim Futsal Sumbar, Yasman Yanusar, mengatakan, bahwa ini merupaka asil jeripayah yang di lakukan tim yang terdiri dari atlet, pelatih, dan manager selama dua tahun sebelum mengiuti ajang PON XVIII 2012 ini. "Dengan menjuarai PON futsal pertama ini dan dengan perjalanan kami selama ini dalam melakukan persiapan, kami di SUmbar sebelumnya berupaya dengan keras selama dua tahun membentuk tim agar dapat mengikuti PON.Dan alhamdulillah, ini lah hasilnya, dan ini merupakan hasil yang terbaik yang telah di bangun oleh tim dan seluruh pendukung diantaranya Pemkab Sumbar," ujar Yasman dengan bangga atas jeripayah timnya.
Dikatakannya, pihaknya merasa terpacu untuk mengikuti PON dengan tekat guna membangun futsal untuk SUmbar. "Kami merasa terpacu untuk mengikuti PON ini dengan adanya tekat untuk membangun olahraga futsal Sumbar. Alhamdulillah, dengan kerjasama tim, sebelumnya kami telah berhasil mengikuti pra pon, dan mengikuti turnament-turnamen futsal yang bergengsi di Indonesia, dengan tim yang telah kami bentuk dalam dua tahun belakangan ini," sebutnya.
Selain itu, Yusman menambahkan, dengan prestasi yang diukir pada PON XVIII cabor futsal ini, pihaknya juga berniat untuk mengikuti liga pro nantinya. "Kami berniat dan berminat untuk mengikuti ligra pro, namun kami akan mengikuti liga amatir di awalnya. Selain itu, kami berharap agar BFN membuka mata untuk memperhatikan pemain-pemain futsal Sumbar," pungkasnya. (*1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riau Kembali Raih Emas di Terbang Layang
Redaktur : Tim Redaksi