jpnn.com, MANADO - Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau disingkat Kabupaten Sitaro di Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu daerah yang diberikan potensi pariwisata luar biasa. Tak hanya hamparan gunung serta pantai yang indah, namun Sitaro juga memiliki sebuah anugerah tak terkira.
Seperti air panas alami Lehi, yang terdapat di Kampung Mini. Berbeda dengan air panas di daerah lain. Air Panas Lehi, merupakan hasil pertemuan antara sumber air panas dari Gunung Api Karangetang dengan air laut.
BACA JUGA: Dilarang Berjualan, Banting Setir Bikin Lokasi Selfie
Di sela pecahan ombak bebatuan hasil erupsi, Anda akan menikmati air yang lumayan panas. Jadi jangan berharap di pinggiran pantai ini ada ikannya. Karena ikan yang berani berenang ke tepi pantai, langsung mati karena airnya yang panas. Di bagian tersebut, pengunjung dapat memasak telur.
Indahnya air yang berwarna hijau, Ditambah dengan buaian angin laut, dapat membuat pengunjung lupa untuk pulang. Selain itu cantiknya pulau Makalehi, dapat dilihat dari tempat ini.
BACA JUGA: Desa Penuktukan, Ikon Selam Baru Kabupaten Buleleng
Perjalanan ke Mini, lebih kurang 20 menit dari Ondong, Ibukota Kabupaten Sitaro. Namun sayangnya, potensi wisata pantai Lehi, tidak digarap secara serius.
Memang di area tersebut, ada beberapa bangunan penunjang yang dibangun semasa Siau masih menjadi bagian dari Kabupaten Sangihe Talaud. Tetapi, sumur pemandian dan tempat-tempat duduk pengunjung kini sudah tidak terawat. Bahkan untuk ke sana, Anda harus menembus jalan setapak penuh semak.(cw-01/ite)
Redaktur & Reporter : Friederich