jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meluncurkan Gerakan Serentak pun guna menyukseskan pembangunan daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan peluncuran itu merupakan upaya memaksimalkan hasil pembangunan di seluruh wilayah Sumsel.
BACA JUGA: Debt Collector Berulah, Polda Sumsel Imbau Perusahaan Fintech Bekerja Sesuai Prosedur
Menurut Agus, hingga saat ini tercatat Sumsel telah memiliki tujuh Gerakan Serentak.
“Kami melaunching berbagai Gerakan Serentak bertujuan untuk memaksimalkan berbagai hasil pembangunan di wilayah Sumatera Selatan tanpa terkecuali,” kata Fatoni dikutip Selasa (26/3).
BACA JUGA: Warga Sumsel Bisa Mudik Gratis Naik Kereta Api, Berikut Syarat dan Cara Registrasinya
Agus Fatoni mengatakan pemprov Sumsel juga melakukan berbagai kolaborasi dengan instansi swasta, BUMN/BUMD, stakeholder terkait terus digencarkan.
"Langkah tersebut dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, dan menurunkan angka stunting di Bumi Sriwijaya," ucap Fatoni.
Pemprov Sumsel memiliki Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel yang tersebar di 19 titik, baik itu pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dalam sepekan, yaitu pada Senin, Selasa, dan Kamis.
Pemprov Sumsel juga memiliki Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak guna meningkatkan efektivitas koordinasi agar lebih maksimal.
Agus Fatoni melanjutkan kedua Gerakan Serentak tersebut dilaunching langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni pada Senin (29/1) lalu.
“Ini sudah dilaksanakan dari tahun lalu dan akan kita teruskan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. Jadi kepada seluruh masyarakat, silakan datang ke pasar murah yang digelar provinsi, kabupaten/kota serentak setiap Senin, Selasa, dan Kamis. Jadi, semua harganya murah karena disubsidi,” jelas Fatoni.
Tak berhenti sampai di situ, lanjut, Agus Fatoni Pemprov Sumsel juga melaunching tiga Gerakan Serentak lainnya pada Rabu (21/2) lalu.
Agus Fatoni menambahkan di antaranya, Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS), dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS) yang dilaunching bersama Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian.
Pemprov Sumsel juga memiliki dua Gerakan Serentak lainnya. Di antaranya, yaitu Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP) dan Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Energi Serentak se-Sumsel.
“Berbagai Gerakan Serentak tersebut tentunya sebagai bentuk nyata komitmen kami dalam menyejahterakan masyarakat Sumatera Selatan secara merata dan menyeluruh,” kata Fatoni.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul