jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) sumur resapan.
Pembentukan pansus diusulkan lantaran sumur resapan dianggap menimbulkan banyak masalah.
BACA JUGA: Sumur Resapan Anies Dikeluhkan Warga: Merusak Jalan hingga Bahayakan Pengendara
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengaku, menerima banyak aduan masyarakat terkait pembangunan sumur resapan.
“Kami banyak menemukan dan menerima pengaduan tentang sumur resapan yang amburadul. Sumur Anies Baswedan ini ada yang merusak jalan, ada yang terbengkalai, hingga yang mengancam keselamatan pengguna jalan,” ucap Justin saat dihubungi, Rabu (15/12).
BACA JUGA: Bagaimana Ini, Proyek Sumur Resapan Diduga Telantar di Bidara Cina
Justin juga menyebutkan, sumur senilai Rp 411 Miliar itu meresahkan masyarakat karena kerap menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, pembangunan sumur resapan dinilai tidak terbuka.
BACA JUGA: Duh, Mobil Ketua DPP PSI Terjeblos ke Dalam Sumur Resapan, Lihat Fotonya
“Kami terus meminta data pembangunan sumur resapan dibuka kepada publik karena tahun ini titiknya sangat banyak. Saat Pemprov tidak membuka data tersebut, kami jadi curiga ada yang ditutup-tutupi,” tuturnya.
PSI yakin pembentukan pansus dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pembangunan sumur resapan. Dia ingin memastikan program ini memberikan manfaat kepada warga Jakarta.
“Kami harap fraksi-fraksi lain juga dapat mendukung langkah ini, kami ingin pastikan warga Jakarta menerima manfaat dari 411 milyar rupiah lebih ini, ” kata dia. (mcr4/jpnn).
Redaktur : Adil
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi