BACA JUGA: Dua Kandidat Non Kader Lamar PDIP
Tahun depan, Sumut dipastikan akan menggelar 23 Pilkada.Irham menjelaskan, Pilkada harus dilakukan dua tahap karena amanat UU No.32 tahun 2004 mengatur, bahwa Pilkada serentak dapat dilakukan bagi jabatan kepala daerah yang masa akhir jabatannya dalam rentang waktu tiga bulan
BACA JUGA: Distribusi Logistik Dihadang Ombak
Sisanya, baru bisa digelar pada SeptemberMengenai penjadwalan pelaksanaan Pilkada di Sumut masih akan dibahas di KPU provinsi 19 Oktober mendatang
BACA JUGA: Demokrat Tercepat Bangun Koalisi
"Kami akan mengundang semua KPU Kabupaten/Kota untuk membahas waktu pelaksanaan pilkada tersebutJadi, kita tunggu saja bagaimana hasil pertemuan itu,"Irham menjelaskan.Dihubungi terpisah, Ketua KPU Medan Evi Novida Ginting mengaku siap menggelar Pilkada kapan punTermasuk ketika jadwal pelaksanaannya harus diseragamkan"Kami siap kapan sajaHal yang sama juga pernah dilakukan pada tahun 2005," kata Evi menegaskanMeski begitu, Evi mengharapkan agar KPU Provinsi bisa memfasilitasi penyeragaman pelaksanaan Pilkada tersebutApalagi, masa akhir jabatan Bupati/walikota di Sumut tidak sama
"Silakan KPU Provinsi memfasilitasi masalah penyeragaman iniToh, hal yang sama sudah pernah dilakukan pada tahun 2005KPU Provinsi yang memfasilitasi penyeragaman pelaksanaan Pilkada, sedang yang menentukan tanggalnya tetap kami," Evi menegaskan.
Belun dicapainya kata sepakat waktu pelaksanaan Pilkada tak membuat persiapan partai-partai politik kendor dalam mempersiapkan jago-jagonyaBahkan, sejumlah partai politik di Medan sudah mulai melakukan penjaringanSalah satunya adalah DPC PDI Perjuangan Medan, yang sampai saat ini sudah membentuk tim penjaringan bagi calon walikota Medan"Kami sudah siapkan panita penjaringannya,"kata Ketua DPC PDIP Medan Augus Napitulu ketika dihubungi JPNN Rabu (14/10).
Augus memastikan, DPC-nya sudah akan mematangkan tim penjaringan pada Jumat (16/10) besokMenurutnya, saat ini Partainya sudah mengelus sejumlah calon dari internal yang sudah siap diadu pada Pilkada mendatangMeski begitu, lanjut Augus, partainya juga belum menutup kemungkinan melakuka penjaringan calon lain dari luar partai"Pekan depan, PDI Perjuangan Medan dipastikan sudah akan mengumumkan nama-nama kandidat yang akan dikonteskan di internal partai, sebelum akhirnya memilih satu pasangan untuk maju sebagai calon dari PDI Perjuangan Medan," Augus menegaskan.
Mengenai kemungkinan akan menjalin koalisi dengan partai lain, Augus mengaku tengah melakukan penjajagan terhadap sejumlah parpolDiantaranya Partai Golkar, PPP dan PDS"Semua masih dalam penjajagan kami,"tandasnya.
Tak kalah dengan PDI Perjuangan, Partai Demokrat juga mengaku sudah mulai membuka penjaringan"Kami juga sudah membentuk tim penjaringan, yang tugasnya mencari kandidat baik dari internal maupun dari luar kader demokrat," kata Ketua DPD Demokrat Sumut Palar Nainggolan kepada JPNNIa menambahkan, bahwa saat ini Demokrat memang tengah fokus untuk pilkada di Medan, karena di kota ini Demokrat memungkinkan untuk bisa mengusung kandidat secara mandiri"Meski begitu, kami tetap membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain," Palar menambahkan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru selangkah lebih maju dalam mempersiapkan Pilkada MedanJika dua partai sebelumnya, PDIP dan Demokrat, PKS justru sudah menjatuhkan pilihannya kepada Sigit Pramono Asri sebagai Balon Wako Medan."Meski begitu, kami tetap masih harus membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain, karena keterbatas kursi kami di legislatif," kata Ketua DPC PKS Medan Suriana LubisJika tidak ada aral, PKS bakal menggandeng PAN"Tetapi, masih kami komunikasikan," Suriana menambahkan(sya/sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada di Daerah Pemekaran Terbentur Dana
Redaktur : Tim Redaksi