Pilkada di Daerah Pemekaran Terbentur Dana

Minggu, 11 Oktober 2009 – 19:28 WIB

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menyikapi keputusan KPUD Konawe Utara (Konut) yang enggan menggelar Pemilhan Kepala Daerah (pilkada)Menurut KPUD Sultra, masalah penganggaran yang menjdi persoalan di Konut di luar dari kewenangan KPU provinsi

BACA JUGA: Hanura Sudah Ancang-ancang Pilkada



“Saya kira dari kita KPUD provinsi hanya bertugas menyusun semua tahapan proses pelaksanaan pilkada
Terkait dengan anggaran dan logistik bukan wewenang kami,” kata Eka Suaib saat ditemui disela-sela halal bihalal Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) di sebuah hotel di Jakarta, Minggu (11/10).

Kata Eka, KPUD provinsi sejauh ini hanya bertugas mensinkronisasi segala peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pilkada karena ada beberapa aturan yang perlu direvisi dengan pilkada sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.

“Misalnya penggunaan KTP, karena pemilu 2009 yang lalu itu kan hanya diberlakukan pada pilpres

BACA JUGA: Incumbent Didukung Keturunan Pakistan

Saat ini KPU sedang merencanakan proses pelaksaan pilkada yang harus mengikuti aturan pemilu karena pilkada termasuk rezim pemilu,” tambahnya.

Yang pastinya kata Eka, kalau ada anggaran akan laksanakan dilaksankan pilkada
Kalau anggarannya minim akan ada pemangkasan item-item yang tidak wajib

BACA JUGA: KPUD Susun Draf Tahapan Pilkada

Yang wajib akan tetap dianggarkan“Saya kira kami akan berikan kesempatan kepada teman-teman KPUD Konut untuk mengkoordinasikan dengan baik bersama pemerintah setempat karena kalau itu tidak dilaksanakan maka yang rugi itu pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.

Eka menyebut, sampai saat ini permasalahan yang terjadi di Konut tidak dilapor ke KPU Pusat karena KPUD Sultra mengkoordinasikan hanya sebatas daerah-daerah yang akan menggelar pilkadaSebelumnya, Ketua KPUD Konut, Indra Supriadi tak mau menggelar pilkada dengan alasan anggaranDiakui Indra, anggaran yang dialokasikan tidak cukup untuk membiayai pilkada perdana di daerah yang baru dimekarkan dari Konawe tahun 2007(awa/JPNN)

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler