Sunat Dana Gempa, Belasan Lurah Dicopot

Sabtu, 26 Januari 2013 – 08:18 WIB
PADANG - Ini peringatan bagi camat maupun lurah yang bermain dengan dana gempa 2009. Wali Kota Padang, Fauzi Bahar menegaskan akan bertindak tegas memberikan hukuman bagi camat dan lurah berkolusi seperti memalsukan data atau memasukkan nama penerima gempa yang tidak benar.

"Saya sudah mengantongi belasan lurah yang akan diberhentikan karena terbukti berkolusi dalam pencairan dana gempa. Nama-namanya tentu kita rahasiakan. Tindakan ini dimaksudkan agar ada efek jera," ujar Wako Padang Fauzi Bahar, usai melantik 211 eselon IV di lingkup Pemko Padang, kemarin (25/1) di Palanta Kota Padang.

Fauzi juga mengingatkan masyarakat untuk berani melaporkan jika menemukan ada indikasi pemotongan dana gempa oleh tim pendamping masyarakat, fasilitator kelurahan (Faskel), dan lurah.

"Jangan segan-segan untuk melaporkan, apalagi kalau ada bukti konkrit, bisa langsung saya cek laporan tersebut," ujarnya.

Selain itu, bagi lurah yang memiliki kemampuan tentu akan diberi penghargaan seperti dipromosikan menjadi Sekretaris Kecamatan bahkan Camat. Pemberian reward and punishment ini dimaksudkan menyemangati dan mengontrol kinerja.

Pemko melantik 211 pejabat eselon IV, terdiri atas 41 lurah, dua Kasi di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan 168 kasi di sejumlah kelurahan. Pelantikan ini dipengaruhi dengan penggabungan sejumlah SOTK.  (ek)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Pendeta jadi DPO Jaksa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler