jpnn.com, PASURUAN - Delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jatim kembali terendam banjir. Ini akibat dari meluapnya debit air Sungai Rejoso dan Sungai Winong.
Akibatnya, sekitar tiga ribu lebih kepala keluarga, rumahnya terendam banjir dengan ketinggian antara 50 sentimeter hingga 1 meter.
BACA JUGA: Jatim Minta Dana Rp 1,8 Triliun untuk Tanggulangi Banjir
Delapan desa tersebut yakni Desa Kedawung Kulon dan Desa Kedawung Wetan, di Kecamatan Grati, Desa Lebak dan Desa Bandaran di Kecamatan Winongan, serta Desa Toyaning, Arjosari, Rejoso Lor, dan Desa Sambirejo, di Kecamatan Rejoso.
"Banjir terparah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, dengan ketinggian banjir mencapai satu meter," ujar Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana.
BACA JUGA: Waspada, Sungai di Jatim Rawan Meluap
Warga berharap kepada pihak terkait untuk segera mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan kepada korban banjir.
"Banjir ini terjadi karena intensitas hujan yang sangat tinggi, dan ditambah dengan kurang baiknya sistem drainase sungai, sehingga luapan air sungai masuk ke permukiman warga," kata Bhakti
BACA JUGA: 30 Perahu Patroli ke Desa - Desa Rawan Banjir
Selain itu, sejumlah bantuan sudah disalurkan seperti makanan ringan mi instan. Tak hanya itu, petugas juga melakukan pemantauan di sejumlah titik banjir, untuk memberi bantuan bagi warga yang membutuhkan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Kayu Berjuang di Tengah Arus Banjir Sungai
Redaktur & Reporter : Natalia