jpnn.com, BANDA ACEH - Sebanyak 15 orang warga Gampong Lamreung, Kabupaten Aceh Besar, terjebak banjir di kebun pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 18.25 WIB. Petugas gabungan yang turun ke lokasi berhasil menyelamatkan para korban.
“Mareka satu keluarga pergi ke kebun dengan menyeberangi sungai sekitar pukul 14.15 WIB, namun saat kembali sungai tidak bisa diseberangi lagi,” kata Personel Pusdalops BPBD Aceh Besar Iqbal di Aceh Besar, Senin.
BACA JUGA: Pembegal yang Bawa Kabur Mobil Pikap PNS Itu sudah Ditangkap, Tuh Tampangnya
Rombongan asal Gampong Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, yang terjebak itu adalah Ahmad Busyairi (5), Alifa Khanjia (4), Syahrijal Fitra (7), Raja (14), Raji (14), Nilta Amalia (14), Fauzia (17), Fani Febriana (28), Faisal (46), Yusriati (39), Riski Mariami (34), Wahyudi (41), Bahruddin (42), Farid (14) dan Irfandi (35).
Iqbal menjelaskan petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh menerima informasi tentang adanya kejadian beberapa warga asal Desa Lamreung pergi ke kebun dengan menyeberangi sungai sekitar pukul 14.15 WIB.
BACA JUGA: Terlibat Duel di Lorong, Ali Saibi Meregang Nyawa Sambil Pegang Golok
Menurut dia pada saat mereka menyeberangi sungai debit air masih normal dan masih bisa mareka seberangi dengan berjalan kaki dengan ketinggian air pada saat itu sekitar selutut orang dewasa.
Namun pada saat mereka hendak balik dari kebun sekitar pukul 18.25 WIB, tiba-tiba debit air sungai sudah tinggi dan arusnya deras setelah hujan mengguyur di hulu sungai sehingga debit air sungai seketika berubah kencang dan keruh.
BACA JUGA: Hujan Deras, 6 Desa di Aceh Tenggara Diterjang Banjir Bandang
“Petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian saat menerima informasi, setiba di lokasi kejadian petugas meminta kepada warga tersebut untuk tenang dan tidak panik sambil petugas mencari jalan atau cara untuk bisa mengevakuasi mareka,” katanya.
Ia mengatakan petugas pemadam BPBD Aceh Besar yang juga ikut dibantu personel TNI, Polri dan masyarakat langsung mengaitkan tali dan mengikatnya dengan membentang sungai sebagai tempat pegangan untuk selanjutnya mengevakuasi satu persatu warga yang terjebak tersebut.
Namun sebelum dievakuasi sesuai dengan standar operasi prosedur demi keselamatan dan keamanan satu per satu warga yang akan dilewati dikenakan dulu jaket keselamatan.
BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
“Alhamdulillah seluruh warga tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas pada pukul 23.30 WIB dan semuanya dalam keadaan selamat,” kata Iqbal.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi